BANYUMAS-Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Ibnu Sina Ajibarang, memproduksi dan membagikan hand sanitizer (cairan pembersih tangan) kepada instansi yang ada di Kecamatan Ajibarang, Pekuncen, Cilongok dan Karanglewas.
Ketua STIKes Ibnu Sina Ajibarang Adi Susanto SFarm Apt mengatakan kegiatan pendistribusian hand sanitizer produk sendiri adalah untuk melatih kepedulian terhadap masyarakat di sekeliling kampus, sesaui basis kompetensi keilmuan yang dimiliki yakni program studi Farmasi S1 dan D3 Farmasi dan Makanan.
”Kepedulian ini merupakan tanggungjawab akademik yang diemban oleh para akademisi kampus secara nyata dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat sehubungan dengan pandemi Covid-19 sekarang ini,” kata Adi.
Menurut dia, pembagian hand sanitizer yang dilaksanakan pada 7-8 April lalu ditujukan antara lain untuk tenaga kesehatan di puskesmas, sekolah dan kantor desa.
Garda Terdepan
Pembatu Ketua II STKes Ibnu SIna dokter Ary Nahdiyani Amalia menyatakan pembagian hand sanitizer tersebut ditujukan untuk membantu menjaga tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19, serta masyarakat dalam melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.
”STIKes Ibnu Sina Ajibarang telah membuat hand sanitizer dengan bahan yang direkomendasikan WHO dan diharapkan mampu untuk membersihkan dan membunuh mikroorganisme. Namun, tetap dihimbau dalam pencegahan penyebaran COVID-19 yang paling utama adalah melakukan cuci tangan dengan langkah-langkah yang benar,” terangnya.
Kepala Program Studi S1 Farmasi Iva Riana Dewi SSi MSc Apt menjelaskan kegiatan memproduksi hand sanitizer tersebut merupakan bukti inovasi sekaligus kepedulian kampus terhadap penanggulangan bahaya Covid-19.
Iva Riana yang didampingi tim laborat Arinda Nur Cahyani SSi mengatakan jumlah hand sanitizer yang diproduksi sebanyak 300 botol. Distribusi ini terutama untuk sarana pelayanan kesehatan, mengingat kebutuhannya banyak.
”Selain membagi hand sanitizer, tim dari STIKes Ibnu Sina juga melakukan sosialisasi untuk memberikan kesadaran pada masyarakat tentang usaha memutus rantai penyebaran covid agar virus ini cepat berakhir dan bisa tertangani dengan baik,” katanya. (G23)