Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Cilacap

Stok Lokal Tunjang Stabilitas Harga Cabai

Sabtu, 28 September 2019
Topik Cilacap
A A
TUNGGU PEMBELI: Pedagang Pasar Induk Majenang menunggu pembeli, baru-baru ini.(SB/Teguh HA)

TUNGGU PEMBELI: Pedagang Pasar Induk Majenang menunggu pembeli, baru-baru ini.(SB/Teguh HA)

MAJENANG – Pasokan cabai dari petani lokal wilayah eks distrik Majenang, Kabupaten Cilacap mampu menunjang stabilitas harga jual cabai di pasaran.

Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Induk Majenang, Chamim, hal itu tidak terlepas dari banyaknya produksi cabai yang dihasilkan para petani.

Dia menyontohkan harga jual cabai merah yang saat ini berkisar Rp 25.000-Rp 27.000 per kilogram. Harga jual itu relatif stabil, ketika dibandingkan beberapa pekan yang lalu.

BacaJuga

Sinergi Pemda Cilacap dan LAZ GSC, 1000 Sahabat Yatim Diajak Belanja Hingga Doa Bersama

Rayakan Sukacita Ramadan, S2P Berbagi 17.399 Paket Sembako dan 29 Ton Beras untuk Warga Sekitar PLTU Cilacap

“Harga jual cabai merah dalam sepekan lalu masih berkisar Rp 38.000-Rp 40.000 per kilogram,” kata Chamim, Rabu (25/9).

Penurunan harga jual cabai juga berlaku untuk jenis rawit dan hijau. Harga jual cabai rawit turun dari Rp 40.000 menjadi Rp 30.000 -Rp 35.000 per kilogram.

Adapun harga cabai hijau saat ini berkisar Rp 13.000-Rp 15.000 per kilogram. Dalam sepekan sebelumnya, cabai hijau masih dijual pedagang Rp 22.000- Rp 24.000 per kilogram.

“Stok cabai (di pasar Induk Majenang) saat ini cukup melimpah, karena di samping dari luar daerah, stok cabai lokal juga sudah masuk,” kata dia.

Stok cabai lokal yang masuk pasar itu dari daerah Cimanggu, Majenang, sampai Wanareja.

“Kalau cabai dari luar daerah umumnya 5 kuintal. Nah, saat dari lokal masuk, stoknya jadi melimpah,” kata dia.

Limpahan stok itulah, lanjut dia yang kemudian mampu menunjang stabilitas harga jual cabai. “Karena sudah jadi hukum pasar, kalau stok cabai melimpah, harga jual bisa stabil, sekalipun kebutuhan konsumen banyak,” kata dia. (tg-60)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Puluhan Qori dan Qoriah Ikuti MTQ Umum

Selanjutnya

TNI Komitmen Dukung Program KB

Artikel Lainnya

Baznas Cilacap Luncurkan Fakultas Rukun Ternak, Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Peternakan Domba

BAZNAS Cilacap Buka Program Kurban 2025, Harga Terjangkau Mulai Rp 2,5 Juta

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In