CILACAP– Dua rumah warga Dusun Aria, Desa Bingkeng, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap rusak akibat retakan tanah dan guyuran hujan lebat, Jumat (3/4), kisaran pukul 11.00 Wib.
Kasi Trantib Kecamatan Dayeuhluhur, Eman Suherman mengatakan, dua rumah yang rusak itu milik Darsono (37) dan Sarjo (46). Kedua rumah itu dihuni dua keluarga dengan jumlah 7 jiwa.
Pihaknya sudah mengecek dan mendata bersama Forkompimcam Dayeuhluhur, personel UPT BPBD Majenang dan Pemdes Bingkeng. Rumah permanen ukuran 6×9 meter milik Darsono berupa tembok ambrol dan retak-retak. Kemudian rumah milik Sarjo ukuran 6×9 meter mengalami retak-retak pada tembok dinding. Keretakan dinding terjadi di setiap ruangan.
“Penyebabnya riwayat retakan tanah dan hujan intensitas sedang-deras selama berjam-jam,” kata Eman Suherman, saat dikonfirmasi SuaraBanyumas.
Dilanjutkan Eman, bahwa kejadian memicu kerugian material yang tidak sedikit. Kerugian material milik Darsono ditaksir Rp 15 juta. Adapun kerugian material dialami Sarjo ditaksir Rp 10 juta. “Untuk korban jiwa tidak ada, atau nihil,” kata dia.
Sejauh ini, sudah dilakukan upaya pembersihan puing-puing kerusakan melalui kerja bakti. Pihaknya juga mengimbau waspada, mengingat hujan masih sering mengguyur.
Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Priyono mengatakan, kejadian tersebut masuk kategori bencana. Pihaknya juga sudah mengecek lokasi, melalui personel yang bertugas di wilayah tersebut. “Itu kategori bencana alam,” kata Edi Sapto, saat dimintai konfirmasi . (tg-)