CILACAP – Sekitar 60 persen dari kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap telah terisi.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dokter Pramesti Griana Dewi mengatakan, kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 di RSUD Cilacap sekitar 50 tempat tidur, adapun di RSUD Majenang juga 50 tempat tidur.
“Yang terpakai baru di RSUD Cilacap dan RS Pertamina Cilacap, RSUD Cilacap sekitar 60%, RS Pertamina Cilacap sekitar 40%,” ungkapnya, Rabu (30/9).
Menurutnya rumah sakit rujukan lain di Cilacap masih belum ada yang terpakai, kapasitas tempat tidurnya. Dengan demikian, ia yakin kapasitas perawatan bagi pasien Covid-19 di Cilacap masih mencukupi.
“Ruang ICU untuk pasien Covid-19 di Cilacap sejauh ini belum pernah terpakai,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan berdasar hasil laboratorium yang diterima Pemkab Cilacap pada 23 September sampai 29 September 2020, ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 48 orang yang tersebar di 13 kecamatan.
“Dari 48 kasus positif ini, ada yang di swab di Banyumas, kebetulan ber KTP Cilacap, jumlahnya 22 orang,” jelasnya.
(Baca Juga : Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Cilacap 91,18 %)
Selain itu, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal juga bertambah tiga orang. Pertama, perempuan berusia 60 tahun warga Kecamatan Kroya yang meninggal pada 21 September lalu, dan terkonfirmasi positif pada 28 September lalu setelah hasil tes keluar.
Kedua, pria berusia 70 tahun warga Kecamatan Cilacap Selatan, dan ketiga seorang pria berusia 68 tahun warga Kecamatan Cilacap Tengah.
Sampai Rabu (30/9), jumlah total kasus positif Covid-19 sebanyak 224 orang dengan rincian, sembuh 161 orang, 57 dalam perawatan, dan 6 orang meninggal. (gdw-1)
Diskusi tentang artikel