BANYUMAS-Akibat tersambar petir, Rabu (4/11/2020) malam, rumah Sutarno (70) warga RT 3 RW 7, Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen rusak parah. Selain atap ambrol, sejumlah perabot termasuk barang elektronik milik Sutarno juga rusak.
Sutarno menuturkan kejadian petir menyambar itu terjadi sekitar pukul pukul 23.00. Saat hujan deras, petir tiba-tiba menyambar bagian rumah Sutarno. Akibatnya bagian atap rumah, eternit, kaca dan sejumlah perabot lain yang tersambung listrik rusak.
“Suaranya keras sekali, makanya karena kaget. Kami yang sedang tidur langsung terbangun dan langsung keluar rumah semua. Ternyata atap rumah dan sebagainya ambrol dan pecah,” kata Sutarno bersama istrinya Muidah.
(Baca Juga : Warga Juga Diminta Waspada Sambaran Petir )
Akibat kejadian itu sontak membuat warga sekitar terkejut. Usai kejadian warga dan perangkat desa langsung ke lokasi kejadian. Pemilik rumah yang merupakan perajin keranjang ini disarankan mengungsi terlebih dulu sebelum rumah diperbaiki.
“Bersama warga kita bersama gotong royong memperbaiki dan membersihkan lokasi rumah yang tersambar petir. Kami juga mengimbau kepada warga untuk berhati-hati karena wilayah Krajan ini juga sering menjadi sasaran sambaran petir seperti beberapa waktu sebelumnya,” jelas Muflihudin, Kepala Desa Krajan.
Perangkat Desa Krajan, Agus Giniarso mengatakan karena kondisi rumah sudah tak memungkinkan lagi untuk ditempati, maka pemilik rumah dan keluarga diminta tetap mengungsi di rumah kerabat. Pemerintah desa mengapresiasi para tetangga pemilik rumah yang sudah mulai membantu membersihkan puing akibat sambaran petir ini. “Semoga secepatnya bantuan dari BPBD atau PMI datang kepada korban bencana sambaran petir ini,” jelasnya.(san-3)