BANYUMAS– Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas memasang pembatas barier beton dan rambu-rambu di jalur ekstrem jalur Cikawung-Semedo Kecamatan Pekuncen, Rabu (5/8).
Pemasangan tersebut, selain untuk mengurangi angka kecelakaan, juga untuk mendukung pengamanan jalur menuju objek wisata baru, Curug Nangga dan Bukit Watukumpul Desa Petahunan, yang melewati jalur ekstrem tersebut
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, pemasangan pembatas pengamanan dan rambu-rambu itu karena di jlaur tersebut sudah puluhan kali terjadi kecelakaan lalu lintas khususnya sepeda motor matic.
“Di beberapa titik telah terjadi puluhan kecelakaan khususnya, kendaraan roda dua jenis matic, tidak kuat nanjak, terpeleset dan jatuh,” katanya.
Untuk mengurangi angka kecelakaan itu, maka pihaknya bersama dinas pekerjaan umum (DPU) dan dinas terkait, serta berbagai organisasi masyarakat melakukan kerja bakti untuk pembersihan likungan agar tidak mengganggu jarak pandang.
Mengingat jalur kabupaten dengan medan ekstrem menanjak dan berkelok ini sangat rawan kecelakaan. Dan lokasi sekitar jalan ini juga rimbun oleh bambu, pohon, rumput, tonggak pohon, sampah dan sebagainya.
“Untuk wisatawan yang berkunjung ke Petahunan agar tidak menggunakan sepeda motor matic karena rawan kecelakaan,” sarannya.
Untuk perluasan jalan, Bupati Achmad Husein sudah memerintahkan Bappedalitbang dan DPU untuk melakukan kajian terkait dengan pelebaran jalan. “Jalan akan kita lebarkan, seiring dengan perluasan dan pengembangan perbukitan Watu Kumpul untuk kegiatan olah raga paralayang,” kata Husein. (G22-)