BANYUMAS – Proyek jalan tol Tegal-Banyumas-Cilacap, sepertinya belum bisa terealisasi dalam waktu dekat. Untuk merealisasikannya terlebih dulu harus di hitung ulang lagi.
Informasi ini di peroleh dari unggahan Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein melalui akun facebook pribadinya usai dirinya bertemu dengan Direktur Utama Jasa Marga, Subekti seperti di kutip suarabanyumas.com pada Selasa (4/10/2022).
”Kemarin saya bertemu Direktur Utama Jasa Marga, Bapak Subekti. Kebetulan adik kelas saya di ITB,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu, ia menanyakan tentang progres proyek jalan tol Tegal-Banyumas-Cilacap. ”Beliau (Subekti) menjawab tahun 2019 sudah akan di mulai, tapi ketanggor Covid-19,” tuturnya.
Baca Juga : Turunkan Stunting, di Purwojati Ada Pemberian Makanan Tambahan
”Sekarang Undang-undangnya berubah, sehingga harus di hitung ulang lagi,” kata Husein menirukan jawaban Subekti.
Saat ini, kata dia, Direktur Utama Jasa Marga mengungkapkan bila yang menjadi prioritas sekarang adalah proyek jalan bebas hambatan ruas Gedebage-Cilacap.
Sementara untuk antisipasi nanti jalan tol Gedebage-Cilacap
selesai tahun 2025, maka Bupati mengusulkan jalan tol Cilacap -Wangon dan Wangon-Purwokerto .
”Usulan saya di sambut dengan baik dan akan di lakukan FS (feasibility study). Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” tandas Bupati.(*-7)