PURWOKERTO – Puluhan penggiat UMKM bengkel las dari wilayah Barlingmascakeb berkumpul merayakan setahun berdirinya Sedulur Sinar Banyumas (SSB).
Nama itu tak lain adalah hasil besutan Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI) Korwil Jateng- Banyumas.
Puluhan pemilik bengkel las dan juru las yang berkumpul dari berbagai kota terdekat, seperti Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap dan Kebumen.
Baca Juga : Petani Penderes di Pageraji Kini Terlindungi
Acara digelar dengan akrab di bengkel las Samudera Baja, Minggu (11/12/2022).
“Selain itu juga hadir rombongan saudara kita dari Paguyuban Bengkel Las Bogor (PBLB) dan Komunitas Bengkel Las Sragen (KLS) menambah erat silaturahmi sesama bengkel las” ujar Tukiman pemilik bengkel di daerah Patikraja itu.
Sekretaris Jenderal KBLI Pusat, Nirwan Lesmana hadir membawa beberapa mitra pendukung peralatan tehnik las.
Dalam pertemuan itu juga digelar mini bazaar untuk mendemokan produk terkini, sekaligus membagikan souvenir dan sample produk.
“Kami akan terus mensupport kegiatan UMKM Bengkel Las di seluruh Indonesia,” ujarnya optimis diamini mitra pendukungnya.
Menurutnya, peran bengkel las dan juru las tak bisa dipandang remeh dalam pembangunan infrastruktur di tanah air.
“Besi jadi bukti, api jadi saksi, bahwa Seniman Besi dan Api turut membangun NKRI,” katanya mengilustrasikan.
Baca Juga : APBDes Purbadana Dipaparkan Ada Tiga Fokus Prioritas
Praktisi pengembangan UMKM Banyumas Barid Hardiyanto yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, bisnis harus memanfaatkan teknologi sambil tetap bersandar pada kearifan budaya lokal dan pentingnya solidaritas, karena bisnis harus memiliki dampak sosial.
“Kami siap membantu SSB dalam hal legalisasi perkumpulan, agar kelak bisa ikut tender proyek, lalu mendapatkan pembinaan serta bantuan langsung dari Pemda,” terang pegiat LSM sekaligus akademisi ini. (aw-7)