Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Topik Nasional

UMP Hadirkan Kuliner Makanan Tradisional dari 13 Negara

Menu Hasil Racikan Mahasiswa Asing

Minggu, 19 Januari 2025
Topik Nasional, Pendidikan
A A

PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menghadirkan sajian makanan makanan khas tradsional kuliner dari 13 negara, dalam International Culinary Festival 2023, di halaman gedung rektorat kampus tersebut, Jumat (14/4/2023) sore.

Festival tersebut menambah semarak kegiatan Pasar Ramadan yang di sepanjang jalan masuk kampus utama UMP, yang sudah berlangsung sejak awal bulan puasa, melibatkan ratusan pelaku UMKM lokal.

Baca Juga : Milad ke-58 UMP Targetkan Raih Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul

BacaJuga

Pendaftar Gelombang 1 Tegal Muhammadiyah University Naik Hampir 20 Kali Lipat

SMA Muhi Siap Gelar Malam Pentas Seni “Mancawarni” di Teras Malioboro

Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Dr Jebul Suroso
mengatakan, festival kali menghadirkan kuliner dari 13 negara, baik dari Asean, Asia, Timur Tengah hingga Afrika.

Peserta dari mahasiswa asing masing-masing dari negara tersebut yang sedang kuliah di UMP.

“Ini menjadi momen bagus untuk meningkatkan iklim internasionakisasi di
UMP, dan sekaligus mendekatkan mahasiswa asing dengan UMP melalui Kantor Urusan Internasional (KUI),” kata Dr Jebul saat membuka festival.

Menurutnya, kuliner tersebut khusus menyajikan masakan tradisonal dari 13 negara. Festival ini juga akan memberikan kebanggaan mahasiswa asing tersebut karena makanan tradisionalnya bisa diekspos atau dikenal sampai ke Indonesia.

“Ini juga bagian dari upaya kami memberi apresiasi ke mereka. Di sini mereka selain kuliah juga bisa menampilkan budaya dan kekhasan lain seperti makanan tradisonalnya. Biar mereka juga punya kebanggaan,” ujarnya.

Dalam festival tersebut juga digelar lomba membuat nasi goreng khas Indonesia ala mahasiswa asing. Nasi gorengnya merupakan hasil perpaduan racikan bumbu dari negara masing-masing.

Baca Juga : 12 Anak Kampung Sri Rahayu Karangklesem Terima Beasiswa Kuliah di UMP

Mamoudou Toufi Sangare, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris asal Mali Afrika Selatan mengungkapkan, dalam festival tersebut ia bersama rekannya menampilkan sajian makana sugu, berbahan dari singkong.

Bahan makanan ini di Indonesia juga banyak sekali. Yang beda cara mengolahnya.

“Kalau makanan Indonesia yang paling saya suka adalah nasi goreng. Rasanya pedas dan gurih,” tuturnya. (aw-7)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Awas, Aksi Penipuan dalam Penukaran Uang Rupiah Marak

Selanjutnya

Lupa Matikan Tungku, Rumah Suradi di Rejasari Terbakar

Artikel Lainnya

Pendaftar Gelombang 1 Tegal Muhammadiyah University Naik Hampir 20 Kali Lipat

SMA Muhi Siap Gelar Malam Pentas Seni “Mancawarni” di Teras Malioboro

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In