PURWOKERTO – Satuan Reskrim Polresta Banyumas mengamankan pemilik akun instagram @bobyndavidson berinisial BR (24). Warga Kelurahan Karangpucung, Purwokerto ini diamankan karena unggahan kontroversial tentang Korona.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, AKP Berry membenarkan pihak kepolisian telah mengamankan BR, pemilik akun @bobyndavidson, Jumat (14/8) pukul 13.00 WIB. Menurut dia, saat ini yang bersangkutan masih diperiksa sebagai saksi.
“Ya, masih klarifikasi, masih saksi,” katanya melalui aplikasi pesan, Jumat (14/8) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, unggahan video yang dipermasalahkan berjudul “Aku Ora Percaya Corona!!!!”. Akun instagram dengan pengikut sebanyak 60,4 K ini menuliskan keterangan bernada kontroversial tentang Korona pada unggahan yang tayang enam hari lalu ini dan telah dilihat 19,789.
“Mohon maaf, saya sudah tidak sama sekali percaya bahwa adanya Korona. Saya yakin korona adalah virus alay yang dibesarkan oleh mayoritasnya manusia. Apalagi di Purwokerto. Deneng aku ya waras slamet ora tau maskeran (Ternyata aku sehat dan selamat tidak pernah menggunakan masker),” tulisnya dalam unggahan.
Dalam video berdurasi 1.56 menit itu, BR mengatakan, selama ini korban meninggal tidak disebabkan oleh virus Covid-19, melainkan karena penggunaan masker. Ia bahkan menyebut nama pejabat dari tingkat bupati hingga presiden untuk mendapatkan perhatian.
“Pak Husein, pak RT, pak RW, Pak Jokowi, Bu Megawati dan sebagainya, aja percaya corona lah (jangan percaya corona). Sing pada gelis mati gara-gara corona kuwe yah, anu pada keseringen nganggo masker kebacinen cangkeme dewek mulane mati (yang cepat mati gara-gara corona itu ya, karena terlalu sering memakai masker, mencium bau mulutnya sendiri, karena itu mati),” katanya dalam video.
Unggahan tersebut mendapat beragam komentar dari 452 warganet. Sebagian besar mengingatkan pemilik akun @bobyndavidson untuk menghapus postingan tersebut. (G23,K35-2)
.