CILACAP – Ratusan warga Dusun Kuwasen, Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Rabu (2/10) kemarin mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap. Mereka menuntut PLTU Karangkandri menyelesaikan masalah debu batubara, isu kesehatan, dan sejumlah hal lain.
Audiensi kemudian dilakukan menyusul kedatangan mereka. Audiensi dihadiri beragam pihak termasuk manajemen PLTU PT S2P Karangkandri, Kepala DLH, dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap dan Kapolres Cilacap.
Terkait debu batubara, warga menuntut uang kebersihan sebesar Rp 1.500.000/KK setiap bulannya dan penutupan penampungan debu (ash yard-red). Warga juga mempermasalahkan angkutan batubara terkait adanya batubara yang tumpah dan lainnya.
”Kami minta ada penghijauan untuk mengurangi sebaran debu di Kewasen,” kada juru bicara warga, Ngadimun.
Asuransi Kesehatan
Untuk permasalahan kesehatan warga menuntut adanya jaminan kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan sebesar Rp 3 juta/jiwa. Untuk permasalahan sosial ekonomi, warga meminta PLTU untuk membantu warga kurang mampu, para lansia, penyerapan tenaga kerja dan modal usaha produktif. Warga juga menuntut bantuan air bersih karena sumur warga Kewasen kering, kotor dan tidak layak komsumsi.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Wasi Ariyadi dalam audiensi mengatakan secara umum PT S2P selaku operator PLTU merespon aspirasi warga Kewasen.
Hasil audiensi adalah adanya kesepakatan antara PLTU dan warga akan berunding kembali. Dari warga sendiri nantinya akan mengirimkan perwakilannya untuk berunding dengan PT S2P. (G21-20)