BANYUMAS-Tingginya potensi penyebaran serangan demam berdarah, membuat warga di wilayah Kecamatan Pekuncen makin waspada. Merekapun semakin giat menyelenggarakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Tokoh masyarakat Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen yang juga merupakan petugas Puskesmas Pekuncen, Ahmad Saefudin juga terus mendorong kegiatan pembersihan sampah di Sungai Kawung bersama warga desa setempat. Hal ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing.
“Jadi ketika lingkungan rumah warga telah bersih, maka berbagai penyakit bisa dicegah termasuk serangan demam berdarah. Selain lingkungan rumah, kita juga sudah merambah pembersihan sampah di lokasi sungai. Plastik dan sampah lain yang telah terkumpul dikelola dan dijual untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Sementara itu di Desa Pasiraman Kidul, Kecamatan Pekuncen, kegiatan ‘fogging’ atau pengasapan dilaksanakan di lingkungan warga desa setempat, Sabtu (7/3) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas yang telah mendapatkan permintaan dari warga dan pemerintah desa setempat.
Pemantauan Jentik
Pengurus RT 4 RW 1, Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Nur Wakhniatun mengatakan selain pembersihan lingkungan, pengurus RT selalu aktif melakukan pemantauan jentik di rumah-rumah warga. Semua ini dilaksanakan untuk mencegah penyebaran nyamuk pembawa serangan demam berdarah.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi adanya serangan demam berdarah. Dengan ini diharapkan berbagai penyakit bisa diantisipasi. Apalagi di musim hujan potensi demam berdarah memang cukup tinggi,” katanya.
Kepala Desa Kranggan, Romli Haryadi mengatakan selain pemberantasan sarang nyamuk, pihaknya juga mendorong untuk bisa mengelola sampah di lingkungan masing-masing. Pemerintah desa juga menyediakan fasilitas pengangkutan sampah bagi warga untuk menangani permasalahan sampah yang tak bisa diolah.
“Kami juga mendorong kepada masyarakat untuk semakin menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini penting untuk mendorong kesehatan masyarakat semakin terjaga,” katanya. (K37-)
Diskusi tentang artikel