PURWOKERTO – Penghuni di sejumlah perumahan yang ada di Kota Purwokerto mengeluhkan fasilitas umum, yang rusak. Terutama jalan dan drainase di lingkungan perumahan yang rusak.
“Kami khawatir sebentar lagi musim hujan tiba, jalan yang rusak akan semakin parah. Warga sudah berinisiatif mengusulkan kepada pemerintah tapi tak kunjung diperbaiki. Alasannya fasilitas umum yang ada di perumahan tersebut belum diserahkan ke Pemkab,” tutur Warto (60) salah seorang warga yang tinggal di sebuah perumahan di Purwokerto Barat.
Keluhan yang sama diutarakan warga yang tinggal di sebuah perumahan di Karanglewas. Kondisi jalan di lingkungan perumahan banyak yang sudah berlubang. Tapi sampai saat ini belum ada perbaikan. “Nggak tahu kenapa tak kunjung ada perbaikan”.
Menurut Warto kerusakan jalan lingkungan di perumahannya sudah berlangsung lama. Beberapa waktu lalu pernah ada perbaikan yang dilakukan oleh pengembang. Akan tetapi perbaikan tidak menyeluruh sehingga masih banyak jalan-jalan yang berlubang.
Jaka (45) salah seorang pengurus RT di perumahan itu menambahkan perbaikan jalan lingkungan di perumahan pernah diusulkan lewat Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan (Musrenbang) kelurahan setempat. Akan tetapi usulannya mental karena ketahuan kalau jalan yang diusulkan untuk diperbaiki masuk lingkungan perumahan.
“Usulan yang diajukan lewat musrenbang kelurahan dicoret. Jalan yang bisa diperbaiki adalah jalan kampung meski jalan tersebut sebagian berhimpit dengan jalan perumahan. Penolakan dilakukan karena jalan di perumahan masih tanggung jawab pengembang,”ungkap Jaka.
Salah seorang pemilik pengembang perumahan, Ali (55) menuturkan jalan di lingkungan perumahannya belum bisa diperbaiki oleh pemerintah kabupaten karena jalan tersebut belum diserahkan menjadi aset pemkab.
“Tahun ini lagi diajukan untuk diserahkan ke Pemkab. Sebelum diserahkan pengembang akan memperbaiki jalan di lingkungan perumahan yang rusak. Ada sejumlah pengembang yang sedang mengajukan penyerahan aset ke pemkab,” kata dia. (G23-20)