PURBALINGGA – Selama pandemi korona, aktivitas belajar mengajar di sekolah dihentikan hingga lebih dari 4,5 bulan. Siswa belajar di rumah dalam waktu yang lama secara tidak langsung juga mengalami kejenuhan.
Melihat hal itu, Satlantas Polres Purbalingga baru-baru ini menggelar pentas Wayang Lalu Lintas keliling desa dengan sasaran penonton utamanya anak-anak. Hal itu untuk memotivasi dan mengembalikan keceriaan mereka di tengah pandemi ini.
Wayang dipentaskan oleh ki dalang Brigadir Teguh Riyanto dan dipimpin oleh Kanit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Ipda Tedy Subiarsono. Pentas sudah dilakukan di Desa Kajongan Kecamatan Bojongsari dan Desa Jetis Kecamatan Kemangkon.
Kasatlantas Polres Purbalingga, AKP Indri Endrowati mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung adaptasi kebiasaan baru dan pencegahan penyebaran virus korona. Seperti program pentas Wayang Lalu Lintas oleh Unit Dikyasa tersebut.
“Pentas gelar di desa dengan sasaran anak-anak. Selama ini mereka kan tidak sekolah. Pasti mereka bosan di rumah. Nah, dengan Wayang Lalu Lintas, kami hibur mereka. Untuk membangkitkan semangat mereka, mengembalikan keceriaan,” katanya.
Selama pentas juga diisi dengan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru. Selain itu juga tentang pendidikan tata tertib berlalu lintas. Tentu saja, pihaknya mencegah kerumunan selama pentas berlangsung.
Setidaknya paling banyak 15 orang anak yang menonton. Anak-anak juga diwajibkan menggunakan protokol kesehatan seperti cuci tangan, mengenakan masker dan jaga jarak.
“Sebenarnya, ini sama dengan kegiatan Polsanak (Polisi Sahabat Anak) cuma konsep pementasannya berbeda sedikit. Kami harap anak-anak bisa terhibur dan termotivasi untuk terus belajar meskipun belajar di rumah,” katanya. (H82-4)