PURWOKERTO-Pemkab Banyumas membagikan sebanyak 1.000 masker dan 400 botol hand santizer secara gratis kepada masyarakat, Senin (23/3). Pembagian itu dalam rangka pencegahan penyebaran virus korona (Covid-19) yang makin membahayakan.
Pembagian melibatkan Tim Penggerak PKK kabupaten, dan Bupati Achmad Husein, di Jalan Jenderal Soedirman, komplek Alun-alun Purwokerto. Bupati ikut membagikan hand sanitizer hasil produksinya dengan bahan campuran ciu yang mengadung alkohol kadar tinggi.
Husein mengatakan, dirinya terus berusaha melalukan pembagian masker dan hand sanitizer gratis kepada masyarakat. Namun belum bisa serentak dibagikan, mengingat selain masih dalam pesanan juga tempat kemasan untuk hand sanitizer tidak ada dipasaran.
“Karena kondisinya sudah bahaya, maka semua pihak harus mempunyai tekad yang sama mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Banyumas,” ajaknya.
Dia mengatakan, hand sanitizer tersebut dibuat sendiri dengan dibantu ajudannya dengan bahan baku menggunakan ciu yang telah diolah sehingga memiliki kadar alkohol hingga 96 persen.
Alkohol Dari Wlahar Wangon
Husein minta penyebutan ciu diganti dengan alkohol dari Wlahar Wangon saja. Mengingat kalau dibilang ciu konotasinya cenderung jelek yakni mendem atau mabuk dan segala macam. Karena itu dirinya mendapatkan ‘bully’ (rundungan) terus, dan kesan negatif terhadap dirinya.
Dalam kesempatan itu Husein membeberkan komposisi hand sanitizer buatannya. Menurutnya hand sanitizer dibuat dengan komposisi alkohol 85 persen, hidrogen peroksida 5 persen, gliserol 1,5 persen ditambah pewangi dan sisanya air.
“Nanti juga akan kita buka posko untuk iisi ulang hand sanitizer dekat di sekitar Alun-alun Purwokerto, agar masayarakat yang membutuhkan dapat mendapatkan dengan membawa botol sendiri,” katanya. (G22-)
Diskusi tentang artikel