Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Cilacap

14 Desa di Cilacap Terdampak Kekeringan

Kamis, 10 Juni 2021
Topik Cilacap
A A
Wilayah Terdampak Kekeringan di Cilacap Bertambah

BPBD Cilacap menyalurkan bantuan air untuk warga terdampak kekeringan di Desa Cisumur Kecamatan Gandrungmangu. (SB/Dokumentasi BPBD Cilacap)

CILACAP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mencatat hingga Rabu (9/6/2021), dampak kekeringan di Kabupaten Cilacap pada musim kemarau sudah mencapai 14 desa.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto mengatakan, 14 desa itu berada pada 7 kecamatan.

Tri Komara merinci, desa yang mengalami dampak kekeringan meliputi Desa Bojong Kecamatan Kawunganten, dan Desa Cisumur, Gintungreja, Cinangsi, serta Desa Sidaurip Kecamatan Gandrungmangu.

BacaJuga

BAZNAS Cilacap Buka Program Kurban 2025, Harga Terjangkau Mulai Rp 2,5 Juta

Sinergi Pemda Cilacap dan LAZ GSC, 1000 Sahabat Yatim Diajak Belanja Hingga Doa Bersama

Kemudian Desa Rawaapu, Purwodadi, Bulupayung, Desa Sidamukti dan Desa Cimrutu Kecamatan Patimuan, serta Desa Binangun Kecamatan Bantarsari.

Selanjutnya Desa Bantar Kecamatan Wanareja, Kelurahan Kutawaru Kecamatan Cilacap Tengah, serta Desa Karangbenda Kecamatan Adipala.

“Rekapitulasi pengiriman air bersih bagi warga terdampak bencana kekeringan sampai dengan hari ini sudah sebanyak 31 tangki,” kata Tri Komara, Rabu (9/6/2021).

(Baca Juga : Dampak Kekeringan Cilacap Tak Separah Tahun Lalu)

Bantuan itu menyasar 3.912 KK dengan jumlah 13.473 jiwa. Mereka merupakan warga di 14 desa itu.

“Bantuan air ini sumbernya dari APBD tahun anggaran 2021 Kabupaten Cilacap. Tahun ini mengalokasikan Rp 90 juta,” katanya.

Pihaknya terus memantau dan melakukan koordinasi dengan jajaran pemerintahan dan sukarelawan di wilayah. Hal itu guna mengantisipasi adanya tambahan kebutuhan bantuan, atau dampak di wilayah lain.

Mengacu pemetaan BPBD, wilayah yang rawan mengalami dampak kekeringan ada 73 desa dalam 19 kecamatan. (day-1)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

PDIP Purbalingga Usulan Puan Maharani Jadi Capres

Selanjutnya

Dilantik, PHRI Banyumas Siap Bersinergi Garap Sektor Pariwisata

Artikel Lainnya

BAZNAS Cilacap Buka Program Kurban 2025, Harga Terjangkau Mulai Rp 2,5 Juta

Sinergi Pemda Cilacap dan LAZ GSC, 1000 Sahabat Yatim Diajak Belanja Hingga Doa Bersama

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In