BANYUMAS – Sebanyak 149 calon guru penggerak angkatan 5 di Kabupaten Banyumas mengikuti lokakarya ke-2 di SMP 1 Baturraden, Jumat (8/10/2022).
Penanggung jawab dari lokakarya ini Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah.
Salah satu pengajar praktik dalam lokakarya yang juga guru SD 2 Kalikesur Korwilcam Di ndik Kedungbanteng, Jahid menjelaskan, kegiatan lokakarya ke-2 ini lebih banyak kegiatan praktik.
Adapun materi yang di praktikkan, di antaranya budaya positif, keyakinan kelas dan segitiga restutusi.
Tujuan dari kegiatan lokakarya ini adalah penguatan pemahaman modul yang di peroleh pada sesi pembelajaran daring bersama instruktur dan fasilitator.
Baca Juga : Tol Tegal-Banyumas-Cilacap Harus Dihitung Ulang
“Kegiatan lokakarya 2 ini saya lihat sangat berkesan bagi para CGP. Pemahaman terhadap materi modul yang telah di pelajari secara daring menjadi lebih mudah di pahami melalui kegiatan praktik pada sesi lokakarya 2,” tuturnya.
Pejuang Pendidikan
Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Di nas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Sarno juga menyempatkan hadir untuk memantau kegiatan.
“Para Calon Guru Penggerak, pejuang pendidikan Banyumas. Teruslah bersemangat mengikuti setiap sesi kegiatan,” tuturnya menyemangati.
“Terima kasih juga untuk para pengajar praktik yang senantiasa mendampingi para CGP dalam berproses mengikuti pendidikan guru penggerak. Semoga para pengajar praktik dan CGP selalu di beri kesehatan agar bisa mengikuti setiap tahapan kegiatan dengan baik dan optimal,” imbuhnya.
Sementara Roko Adi Nugroho, salah satu CGP dari SD 1 Pageraji Korwilcam Di ndik Cilongok menilai, para CGP optimistis dapat menyelesaikan semua tahapan pendidikan guru penggerak dengan baik.
Dia menambahkan, para CGP semua bersemangat dan optimis berkat dukungan dari semua pihak.
Baca Juga : Turunkan Stunting, di Purwojati Ada Pemberian Makanan Tambahan
“Dukungan dari kepala sekolah, rekan guru, Kabid PGTK, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, keluarga dan semua pihak sangat berarti bagi kami. Dukungan yang hadir merupakan motivasi ekstrinsik yang sangat kami butuhkan saat ini,” tandasnya.(*-7)
Sumber : dindik.banyumaskab.go.id