PURWOKERTO – Kendati upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyumas tergolong masif, namun tidak serta merta bisa langsung bisa mengurangi pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Bupati Banyumas, Achmad Husein melaporkan, hingga Kamis (14/5), jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah empat orang. Sehingga total menjadi 52 orang.
”Empat tambahan ini hasil pencarian tim gugus tugas dari klaster yang sudah ada sebelumnya,” kata Husein, selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Banyumas.
Menurutnya, tiga orang di antaranya berasal dari sebuah pondok pesantren di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan. Sebelumnya, ditemukan ada delapan orang.
Setelah dilakukan rapid test hasilnya empat orang reaktif Covid-19 serta tiga positif hasil tes swab. Adapun satu lagi, dari klaster perawat yang sebelumnya sudah dilakukan rapid test dan dikirim swab ke laboratorium di Yogyakarta.
”Diperoleh konfirmasi, satu dinyatakan positif Covid-19 dan sudah dilakukan penanganan medis (dikantina). Pasien ini dari Kedunguter Kecamatan Banyumas,” katanya.
Bupati menyampaikan, dari 52 PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, 30 orang berasal dari klaster Gowa. Adapun yang lain masih menunggu hasil tes swab.
Husein mengakui, meskipun segala upaya untuk melokalisasi dan membentengi penyebaran virus Korona dengan cara isolasi dan karantina, ke depan dimungkinkan masih bisa terus bertambah. Mengingat saat ini sebagian dari rapid test yang reaktif Covid-19, masih menunggu hasil swab dari Yogyakarta.
Sementara untuk PDP dengan hasil laboratorium dinyatakan negatif, jumlahnya tidak berubah hingga data terakhir, Kamis (14/5), yakni 170 orang. (G22-52)