PURWOKERTO – Polresta Banyumas secara rutin terus menyalurkan bantuan sembako kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19. Dalam sepekan minimal dua kali membagi paket sembako dengan jumlah mencapai ratusan paket untuk satu kali pembagian.
”Polresta Banyumas dalam sepekan minimal membagikan dua kali paket sembako yang tersebar di lima titik. Jumlah itu belum termasuk dari jajaran Polsek yang secara rutin juga membagikan sembako kepada warga masyarakat yang ada di sekitar Polsek,” kata Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka didampingi Kapolsek Kembaran AKP Sukiyah usai menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga masyarakat di Polsek Kembaran, Jumat (15/5).
Kapolresta berharap mudah-mudahan masyarakat terdampak Covid-19 yang menerima paket sembako bisa terbantu setidak-tidaknya kebutuhan sehari-hari. Rencananya bantuan akan terus berkesinambungan sampai dengan situasi bisa kembali normal.
Sasaran yang menerima bantuan kata Whisnu, tidak hanya fakir dan miskin tetapi juga orang terdampak Covid-19. Yakni mereka yang kehilangan pekerjaan karena tempat kerjanya tutup, orang yang dirumahkan karena perusahaannya kolap dan orang mudik karena di PHK/dirumahkan.
”Target bantuan yang diberikan adalah sebanyak mungkin. Kalau dihitung dari awal hingga saat ini sudah ribuan paket sembako dari jajaran Polresta Banyumas yang dibagikan kepada masyarakat. Sampai kapan bantuan akan diberikan, harapannya adalah sampai pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir,” kata Kombes Whisnu.
Pada puasa dan lebaran tahun ini, ungkap Whisnu, situasinya sangat berbeda. Bila pada lebaran sebelumnya orang mudik membawa pulang uang ke desanya, saat ini sangat lain. Mereka yang mudik adalah orang dari kota yang kehilangan pekerjaan dan kembali ke kampung halaman justu memerlukan bantuan.
Ia mengatakan pemberian sembako merupakan kegiatan berkesinambungan untuk memberi motivasi kepada masyarakat agar dalam situasi pandemi Covid-19 masyarakat mau bergotong royong, bersolidaritas dengan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
”Pandemi Covid-19 telah berdampak ke semua sektor. Dengan adanya inisiasi dari Polri, masyarakat bersama Polri dan elemen masyarakat lain bersama-sama membantu mereka yang terdampak agar Banyumas tetap kondusif,” tutur Whisnu. (G23)