PURWOKERTO – Sebanyak 53 tim mengikuti Liga Bawor 2019, yang diputar mulai Minggu (13/10). Peserta terdiri atas tim usia bawah sembilan tahun (U-9) empat kesebelasan, U-11 tujuh tim, U-13, U-15, dan U-17 masing-masing 12 tim, serta U-19 sebanyak delapan tim. Even itu dibuka di Stadion Satria, Purwokerto.
Even tersebut dibuka Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, dihadiri Dandim 0701 Letkol Inf Chandra SE MIPol, Kapolsek Purwokerto Timur Kompol Abdul Rozak, Kepala Dinporabudpar Azis Kusumandani, Ketua KONI Bambang Setiawan, Ketua Askab PSSI Sutarno, mantan Ketua Persibas, Rubijanto Misman, pegiat dan para tokoh sepak bola.
Wakil Bupati memberi apresiasi pada penyelenggaraan Liga tersebut. Dia meminta even tersebut tidak anya terselenggara satu dua tahun, tetapi berlanjut dan menjadi agenda rutin. Pihaknya siap membantu mencarikan sponsor.
Ketua Panitia Penyelenggara Kuat Santoso mengatakan, Liga Bawor akan memakai format yang baru pernah diterapkan di Indonesia. Di tiap kelompok umur, semua tim bertemu sekali. Pertandingan dimainkan tiap dua pekan.
Untuk U-13, U-15, dan U-17, jelasnya, dalam sehari dimaikan enam laga, pagi dan sore masing-masing tiga. Adapun untuk U-19 sehari empat laga, pagi dua, dan sore dua. Pertandingan dimainkan di lapangan Karanglewas untuk U-9 dan U-11, Mersi (U-13), Pangebatan (U-15), Karangklesem (U17) dan Ajibarang (U-19).
“Untuk pertandingan ini digunakan lima lapangan,” katanya.
Dalam penyelenggaraan Liga Bawor ini, tambah Kuat, pemain yang terlibat sebanyak 1.450 anak. Mereka adalah generasi muda yang memiliki kegiatan menyehatkan jasmani dan rohani, yakni berolahraga cabang sepak bola. Dalam pertandingan, mereka berada di tim sekolah sepak bola (SSB) yang mereka bela.
Liga Bawor diputar oleh paguyuban SSB se Jateng Barat. Sebelum ini, paguyuban sudah beberapa kali memutar kompetisi untuk pemain usia dini. (bd-37).