Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purbalingga

655 Hektare Sawah Mengering

Jumat, 25 Oktober 2019
Topik Purbalingga
A A
OLAH TANAH : Bupati Tiwi membuka program GPOT di Desa Kembaran Wetan Kecamatan Kaligondang, Kamis (24/10).

OLAH TANAH : Bupati Tiwi membuka program GPOT di Desa Kembaran Wetan Kecamatan Kaligondang, Kamis (24/10).

KALIGONDANG – Musim kemarau yang cukup panjang membuat produktifitas pertanian menurun. Setidaknya 655 hektare sawah di Kabupaten Purbalingga mengalami kekeringan.

“Dari ratusan hektare sawah yang kekeringan itu, 17 hektare diantaranya gagal panen karena padi puso,” kata Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, Mukodam saat Gerakan Percepatan Olah Tanah (GPOT) di Desa Kembaran Wetan Kecamatan Kaligondang, Kamis (24/10).

Karena itu, untuk menyemangati, program GPOT ini dilaksanakan. Sedapat mungkin tanah harus diolah dan harus ditanami dengan tanaman yang mampu bertahan di lahan kering, seperti kedelai dan jagung.

BacaJuga

Lelang Keris Dibuka dengan Harga Fantastis Hingga Puluhan Juta

Warga Bersemangat Ngabuburit Sambil Mancing Gratis 200 Kg Ikan di Kali Pule

Untuk program ini, Kementrian Pertanian RI membantu Rp 20 juta tiap bulan untuk tiap 100 hektare lahan. Dana ini dipakai untuk membantu pengairan, seperti saluran pengairan, bahan bakar (BBM) mesin penyedot air, operasional kantor maupun tenaga operator.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi yang tinggi kepada para petani, termasuk para penyuluh pertanian. Karena sampai hari ini ketahanan pangan di Kabupaten Purbalingga tidak ada masalah.

“Pemerintah daerah maupun pusat memberikan perhatian lebih terhadap sektor pertanian, karena ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional,” katanya.

Pada kesempatan itu diserahkan pula bantuan kepada para kelompok tani oleh Bupati Purbalingga. Bantuan berupa handsprayer elektrik, power weeder dan paddi weeder, power treaser, hand traktor dan uang. (H82-52)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Polres Gelar Doa Bersama

Selanjutnya

Bawaslu Ingatkan Dua Larangan ke Bupati

Artikel Lainnya

“Alus Dalane, Kepenak Ngodene”, Janji Manis yang Masih Menggantung

Mahasiswi Apoteker Asal Purbalingga Jadi Lulusan Terbaik UNPAD, Peraih Dexa Medica Award 2025

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In