PURWOKERTO – Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar sumpah apoteker ke-35, di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Senin (26/9/2022) lalu.
Sumpah apoteker ini di berikan kepada 90 mahasiswa program studi Apoteker Fakultas Farmasi UMP.
Dekan Fakultas Farmasi UMP, apt Didik Setiawan MSc PhD mengatakan, untuk tiga
mahasiswa terbaik peringkat pertama, yaitu apt Aurely Aprillia Firda Sutejo SFarm
dengan IPK 3,89.
Baca Juga : UMP Gelar Wisuda Kolosal Peserta Terbanyak 1-805 Lulusan
Peringkat kedua, apt Isnaini Agustina SFarm dengan IPK 3,87 dan peringkat ketiga, apt Reni Wulandana SFarm dengan IPK 3,85.
Janji dan Sumpah
Dekan Farmasi minta agar mahasiswa yang telah di ambil sumpah, saat sudah bekerja
atau kembali berada di tengah-tengah masyarakat tetap komitmen terhadap janji dan sumpah yang telah di ucapkan.
“Kami berharap kader-kader tetap memiliki komitmen terhadap sikap keilmuan,
perkembangan teknologi, dan pelayanan terhadap masyarakat, serta mendukung
almamater dalam menjalankan progresnya,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam menjalankan profesi hendaknya mendahulukan kesadaran bertanggung jawab terhadap kesejahteraan Indonesia. Sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pancasila.
Wakil Sekertaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Dr apt Yusransyah MSc, yang hadir di acara mengatakan, menyandang profesi tersebut, selain baik apoteket juga harus berguna.
Baca Juga : Empat Mahasiswa PGSD UMP Terpilih Jadi Presenter di International Conference
“Jadi apoteker yang baik, karena ini adalah praktik profesional. Baik saja belum cukup
untuk zaman sekarang. Tapi harus menjadi orang berguna itu lebih baik dari pada menjadi orang baik, berikanlah yang terbaik untuk masyarakat. Dengan praktik professional,” jelasnya.
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi dan Sumber Daya Manusia, Dr Anwar Ma’ruf MT
berpesan kepada mahasiswa supaya menerapkan tiga poin utama, yaitu Ilmu, Akhlak dan Interkoneksi.(aw-7)