BANJARNEGARA – Seorang warga Banjarnegara yang dirujuk ke RSUD Margono Soekardjo Puwokerto beberapa hari lalu, dinyatakan negatif virus korona.
Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Kesehatan hari Senin (9/3) menjemput pulang pasien tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat konferensi pers, Senin (9/3).
“Pasien tersebut negatif virus korona dan hari ini juga, dijemput pulang. Jadi di Banjarnegara saat ini dinyatakan tidak ada penderita virus korona setelah pasien dinyatakan negatif oleh pihak Kemenkes melalui RSUD dr Margono Soekarjo,” katanya.
Dikatakan, kepastian tersebut diterima dari keterangan resmi RSUD Margono pada Mingu (8/3). Pihaknya dihubungi pejabat RSUD Margono bahwa hasil swab atas pasien dari warga Banjarnegara tersebut dinyatakan negatif alias tidak terdampak virus korona. Hari itu juga pasien digeser ke perawatan biasa, bukan isolasi lagi.
Bupati mengimbau seluruh masyarakat untuk tenang, tidak panik dan berlebihan menyikapi viralnya pemberitaan virus korona. Yang terpenting, masyarakat harus selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Tidak perlu memborong masker, antiseptik tangan, atau bahan makanan,” ujarnya.
Bupati meminta bagi yang baru datang dari luar negeri untuk memeriksakan diri ke puskesmas dalam jangka waktu 14 hari. Selin itu, warga juga diminta tidak buru-buru ke luar negeri sampai dinyatakan negara tersebut aman dari korona oleh WHO.
“Seluruh jajaran kesehatan harus tetap waspada dengan virus korona ini, dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Jangan sampai terlena dengan penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pasien berjenis kelamin perempuan berusia 65 tahun dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto pada Selasa (3/3), karena mengalami gejala klinis batuk dan sesak napas. Pasien tersebut memiliki riwayat pulang dari Malaysia pada tanggal 11 Februari 2020. (K36-20)