Bioskop Cahyana Banjarnegara, yang terletak di Jalan Komisaris Suprapto atau sekitar 1 kilometer dari pusat kota Banjarnegara, adalah sebuah ikon penting dalam sejarah hiburan di kota tersebut. Gedung ini awalnya adalah gedung ketoprak Sidoagung, namun seiring waktu dan berkurangnya minat masyarakat terhadap tontonan rakyat, pemilik gedung yang bernama Cuk Yan mengubahnya menjadi gedung bioskop.
Bioskop Cahyana resmi dibangun pada tahun 1972 dan menjadi satu-satunya bioskop di Kota Banjarnegara. Bioskop ini hanya memiliki satu ruangan dengan kapasitas mencapai 400 tempat duduk. Namun, saat film populer diputar dan penonton berdatangan, bioskop ini bisa menampung hingga 800 orang.
Pada era kejayaannya, bioskop ini menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dari segala lapisan. Film-film yang dibintangi oleh Rhoma Irama sangat digemari, bahkan penonton rela datang dari wilayah atas Banjarnegara untuk menyaksikan film tersebut. Beberapa film bahkan diputar berhari-hari karena banyaknya penonton yang ingin menyaksikannya.
Meski hanya memiliki satu ruangan, bioskop ini memiliki tiga kelas. Kelas pertama berada di paling belakang, kelas kedua di tengah, dan kelas ketiga di depan layar. Kursi yang digunakan pun sederhana, menggunakan kursi seng yang biasa digunakan untuk hajatan di kampung pada zaman itu.
Harga tiket pada tahun 1972 untuk kelas 1 hingga kelas 3 dijual berturut-turut seharga Rp 10, Rp 15, dan Rp 25. Pada tahun 1980-an, harga tiket dinaikkan menjadi Rp 50, Rp 100, dan Rp 150. Sedangkan pada tahun 1990-an hingga bioskop ini tutup, harga tiketnya mulai dari Rp 300, Rp 500, dan Rp 750.
Sekarang, gedung Bioskop Cahyana Teater sudah tidak nampak lagi bangunannya, namun tetap menjadi bagian penting dari sejarah Banjarnegara pada era 70, 80, dan 90-an. Banyak perantau yang sudah bertahun-tahun tidak pulang ke Banjarnegara bertanya tentang Cahyana Teater dan kondisinya sekarang.