BANJARNEGARA – Di masa pandemi Covid-19, MTs 1 Banjarnegara menggelar kegiatan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kurikulum darurat serta perangkat pembelajaran tahun ajaran 2020/2021.
Kegiatan yang digelar dua hari dan berakhir Jumat (19/6), tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Peserta menggunakan masker dan menempati tempat duduk dalam jarak aman sesuai anjuran pemerintah.
Nurlaela Isnaeni, pengawas madrasah tingkat menengah Kabupaten Banjarnegara pada kesempatan itu menekankan pentingnya semangat untuk tetap berkarya dan berinovasi meski di tengah pandemi saat ini.
“Termasuk salah satunya menyusun kurikulum darurat dan perangkat pembelajaran dengan tetap berpedoman pada kurikulum yang sudah berjalan saat ini,” ujar dia.
Wakil Kepala Urusan Kurikulum MTs 1 Banjarnegara, Yuniyati, mengatakan, tujuan kegiatan yakni tersusunnya KTSP dan kurikulum darurat.
Untuk menyusunnya tentu dibutuhkan panduan dan bekal sehingga kurikulum darurat yang disusun itu sudah melalui proses yang benar serta dapat diterapkan pada pembelajaran di masa pandemi ini.
Kepala MTs 1 Banjarnegara, Moh. Zaenal mengatakan, dalam kegiatan ini setiap guru juga memilih materi-materi esensial yang akan disiapkan untuk pembelajaran di masa darurat serta menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) simpel.
Menurutnya, kurikulum darurat dibutuhkan agar proses pembelajaran di tengah pandemi covid-19 dapat tetap berjalan dengan melaksanakan protokol ketat kesehatan di sekolah. (J3-1)