BANYUMAS – Sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Banyumas mulai melirik usaha laundry. Merekapun menjalin kemitraan dengan pihak luar untuk mengembangkan unit usaha tersebut.
Salah satu contohnya adalah BUMDes Unggul Barokah Desa Babakan Kecamatan Karanglewas yang menjalin kemitraan dengan BUMDes Laundry dari Bekasi. Penandatangan kerjasama dilaksanakan Rabu (23/9) oleh pemerintah desa dan pengurus BUMDes.
Kepala Desa Babakan, Sonhaji mengaku tertarik dengan sistem keagenan yang memberdayakan para ketua RT. Ia mengatakan jika unit usaha laundry ini sudah berjalan, maka setiap ketua RT mendapatkan penghasilan bulanan. Penghasilan ini didapatkan dengan tanpa menambah beban pekerjaan berlebih.
“Karena setiap harinya, sebab kurir dan karyawan sudah ada sendiri. Semoga unit usaha ini benar-benar berjalan dan saling menguntungkan,” tuturnya.
(Baca Juga : Pemdes dan Masyarakat Diminta Dorong BUMDes )
Berdayakan Warga Lokal
Salah satu tim perwakilan BUMDes Laundry, Musrifan mengatakan unit usaha ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan kemitraan. Nantinya untuk menjalankan unit usaha ini, pihaknya akan menjadi pengelola berjalannya usaha.
“Karyawan di unit usaha ini juga merupakan masyarakat lokal. Setelah tahapan pemasangan instalasi, seleksi karyawan dan pelatihan produksi selesai, rencananya pada pertengahan bulan Oktober unit usaha ini akan diluncurkan,” jelasnya.
Warga setempat yang juga merupakan pendamping desa pemberdayaan, Ali Makhsus mengapresiasi adanya kemitraan untuk pembukaan unit usaha baru BUMDes tersebut. Ia berharap kerjasama ini juga akan menginspirasi desa lain untuk mengadakan kerjasama pengembangan BUMDes.
“Sejauh ini kendala umum yang ada di desa-desa dampingan kami adalah sistem manajerial yang belum profesional sehingga belum begitu maksimal untuk menambah pendapatan asli desa, jadi ini sangat menguntungkan pihak-pihak yang bermitra,” jelasnya didampingi Andrian Febriyanto, pendamping desa lainnya.
Selain di bidang laundry sejumlah BUMDes di Kabupaten Banyumas juga turut mengembangkan unit usaha wisata, seperti yang dilakukan oleh BUMDes Kartika Mandiri, Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen. BUMDes ini mulai mengelola lahan seluas 24,7 hektar yang kurang produktif menjadi lahan agrowisata. Penanaman pohon buah-buahan mulai dilaksanakan Selasa (30/6).
Direktur BUMDes Kartika Mandiri, Dwi Hartono M Nur mengatakan penanaman pohon alpukat dan jambu kristal ini menjadi bagian merintis agrowisata. Ia mengapresiasi kehadiran Bupati Banyumas, Achmad Husein bersama jajaran dinas terkait yang telah memberikan dukungan terhadap BUMDes tersebut.(K37-)