PURWOKERTO-Kerja keras jajaran Dinas Kesehatan dan totalitas kinerja pelayanan kesehatan yang dilakukan Puskesamas 1 Sumpiuh dua tahun terakhir, kini membuahkan hasil gemilang.
Dalam penilaian akreditasi untuk pusat layanan kesehatan masyarakat dari Kementerian Kesehatan, Puskesmas tersebut mampu meraih penilaian akreditasi Ppripurna.Penyerahan piagam penghargaan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein kepada Kepala Puskesmas 1 Sumpiuh, dr Dri Kusrini, di aula dinas kesehatan setempat, Kamis (12/11).
Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan bersamaan peringatan hari kesehatan nasional tingkat Kabupaten Banyumas yang dilakukan secara terbatas. Bupati memberi perhatian khusus pada peringatan ini, karena yang bersangkutan termasuk kepala daerah yang gigih berjuang untuk penanggulangan dan
pencegahan Covid-19.
“Sebenarnya banyak pekerjaan yang harus saya lakukan, namun karena kinerja Dinas Kesehatan Banyumas bagus saya memprioritaskan kedatangan disini,” kata Bupati.
Menurutnya, kerja keras yang telah dilakukan oleh jajaran Dinas Kesehatan terbukti meraih berbagai prestasi, termasuk salah satu Puskesmas meraih Akreditasi Sempurna.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, nominasi Puskesmas Sumpiu I meraih penghargaan, sebenarnya sudah diterima beberapa waktu lalu dari Kemenkes. Namun karena konisi pandemi ini, sehingga tidak dilakukan acara penyerahan secara khusus secara nasional.
Selain itu, lanjut dia, atas permintaan dari kalangan tenaga kesehatan di Banyumas, agar penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh bupati, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja bersama.
“Ini sesuatu yang luar biasa, ini Puskesamas pertama yang memperolehaAkreditasi paripurna di Kabupaten Banyumas,” katanya.
Sadiyanto berharap, dengan tercapainya hasil nilai tertinggi pada akreditasi ini, Puskesmas tersebut harus terus berkomitmen meningkatkan kinerja dan fasilitas dalam pelayanan kesehatan yang prima untuk masyarakat.”Kita harapkan ke depan, untuk terus mempertahankan akreditasi paripurna dan ini emoga bisa menjadi contoh dan motivasi untuk Puskesmas lain, supaya terus menjaga komitmen dalam meningkatkan mutu keselamatan dan kepuasan pasien,” pesannya.
Dri Kusrini mengatakan, untuk meraih prestasi ini dibutuhkan komitmen dari semua pihak. Selama 10 tahun mengelola Puskesmas tersebut, ia berusaha membangun komitmen bersama. Ini mulai dari tenaga kesehatan. tenaga administrasi, dan lainnya.
Diungkapkan, sebelum meraih akreditasi sempurna, sudah meraih akreditasi madya sejak tahun 2019 lalu. Kemudian terus melakukan pembenahan dan peningkatan kinerja di semua lini, sehingga akhirnya meraih penilaian sempurna sekarang.
“Saya selalu mengajak teman-teman untuk menjadikan Puskesmas ini bagian dari dirinya. Sehingga ini akan terbangun komitmen dan menjadi tim yang memudahkan, ” katanya
Ia menambahkan, semua yang melekat dalam puskesmas, mulai dari Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan semua administarsi manajemen puskesmas (Admen) sudah terstandar, sehingga dapat memberikan pelayanan yang paripurna di masyarakat.
“UKP harus bagus, UKM yang melibatkan lintas sektor juga harus bagus, terutama Admen karena itu yang mendasari semua, nilai harus diatas 80,” katanya
Menurutnya, dari 58 orang pegawai dan karyawan, semua harus kompak mulai tim mutu sampai cleaning service harus bekerja sesuai SOP, karena penilaian sangat detail. (aw
Diskusi tentang artikel