BANJARNEGARA – Tebing setinggi 8 meter di Dusun Ponjen Desa/Kecamatan Pagedongan longsor dan menimpa 3 rumah warga di bawahnya, pada Selasa (12/1) malam. Tidak ada korban jiwa, namun dua keluarga terpaksa diungsikan karena kondisi rumahnya rusak.
Tanah longsor terjadi pada Selasa pukul 22.00, tepatnya di RT 4 RW 1 Dusun Ponjen Desa Pagedongan. Sebanyak 3 rumah rusak dan penghuninya kini mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan, kejadian tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak pukul 16.00. Akibatnya, tebing setinggi 8 meter longsor yang berada di belakang rumah korban longsor.
“Seluruh penghuni rumah selamat dan saat ini mengungsi di tempat saudara,” katanya, Rabu (13/1).
Dikatakan, evakuasi material longsoran dilakukan dengan melibatkan sukarelawan dari berbagai unsur. Selain itu, juga dilakukan penutupan tebing dengan terpal untuk mencegah terjadinya longsor susulan. “Karena potensi longsor susulan masih bisa terjadi,” jelasnya.
(Baca Juga: Longsor Hantam Rumah Warga Wanareja)
Selain di Ponjen, pada Selasa (12/1) malam, longsor juga terjadi di Desa Glempang Kecamatan Mandiraja. Tebing setinggi 50 meter longsor dan menutup jalan provinsi penghubung Banjarnegara – Kebumen. Evakuasi material longsoran dilakukan dengan mengerahkan 3 unit alat berat, dua ekskavator dan satu bulldozer.
“Insyaallah, target malam ini (Rabu) bisa dilalui,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat meninjau lokasi bersama Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto.
Dia mengimbau kepada pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di jalanan bawah tebing. Mengingat ada beberapa titik jalan di Banjarnegara rawan tanah longsor.
Ia menambahkan, Pemkab Banjarnegara bersama Pemprov Jateng akan bertindak cepat menangani bencana. “Saya adalah kepanjangan Pak Gubernur, kami akan bertindak cepat dengan mengerahkan sumber daya yang ada,” imbuhnya. (cs-2)