CILACAP – Empat kecamatan berikut, merupakan wilayah dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di Cilacap. Keempat kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Cilacap Tengah, Kecamatan Cilacap Selatan, Kecamatan Cilacap Utara, dan Kecamatan Kesugihan.
Merujuk data dari Dinas Kesehatan Cilacap sampai 31 Januari pukul 10.00, kasus aktif Covid-19 di Kecamatan Cilacap Tengah sebanyak 252 kasus, Kecamatan Cilacap Selatan 152 kasus, Kecamatan Cilacap Utara 139 kasus, dan Kecamatan Kesugihan 132 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan akan terus melakukan upaya mengendalikan penularan Covid-19. Seperti melakukan 3T yaitu testing, tracking, dan treatment, maupun upaya lain termasuk vaksinasi.
“Kita sudah pernah swab masif untuk prolanis penderita komorbid. Besok kita jadwalkan lagi, ” tuturnya.
Sementara itu, di tengah kondisi pandemi yang belum kunjung usai, sebanyak 248 pasien Covid-19 di Cilacap telah sembuh, Minggu (31/1).
(Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 di Cilacap Dimulai Februari )
Pramesti mengatakan, sebanyak 248 pasien Covid-19 yang telah sembuh berasal dari 13 kecamatan. Terbanyak, pasien yang sembuh berasal dari Kecamatan Cilacap Selatan, berjumlah 89 orang.
Dengan demikian, kondisi terkini kasus Covid-19 di Cilacap, yaitu kasus aktif sebanyak 1.216 kasus. Sedangkan akumulasi kasus sebanyak 6.927 kasus, dengan total sembuh sebanyak 5.528 kasus, dan meninggal dunia 183 kasus.
Saat ini, Kabupaten Cilacap, menduduki peringkat 3 nasional dengan prosentase vaksinasi 85 %. Berdasarkan paparan Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Jumat (29/1) siang, Kabupaten Cilacap menduduki peringkat tiga nasional cakupan vaksinasi di Indonesia.
“Ternyata dari paparan Menkes tadi siang Cilacap ranking 3 Nasional,” ungkap Pramesti.
Sebelumnya, proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cilacap telah mulai berlangsung sejak Februari 2021 ini. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cilacap, ikut termin kedua.
(Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Ini Prioritas Sasarannya)
Pada awal vaksinasi Kabupaten Cilacap baru mendapatkan 1.700 dosis. Pada tahap ini, vaksinasi tenaga kesehatan mendapat prioritas utama. Sebab, mereka merupakan orang yang langsung menangani pasien Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap M Wijaya mengatakan, prioritas utama pemberian vaksin, adalah para tenaga kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan di Cilacap, lanjut dia mencapai 5.033 orang.
Petugas, menurutnya juga akan memberikan vaksinasi kepada kelompok prioritas kedua, yaitu kelompok pelayanan publik. Mereka adalah para pegawai dan staf yang berinteraksi dengan banyak orang, yang jumlahnya mencapai 42.106 ribu orang.
Prioritas selanjutnya adalah masyarakat rentan berdasarkan risiko paparannya, sekitar 598.668 orang. Masyarakat umum 282.664 orang, dan masyarakat rentan lainnya 216.838 orang.(gdw-3)