BANYUMAS – Mendapat informasi adanya lima siswa SD Negeri Cilaku Desa Karangendep Kecamatan Patikraja bertalenta khusus, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banyumas Erna Husein, Senin (10/10/2022) sore berkunjung ke sekolah tersebut.
Kelima siswa tersebut ada yang menyandang disabilitas maupun intelektualnya di bawah rata-rata.
Saat tiba di sekolah itu, Erna Husein menyapa dan bercanda dengan anak-anak penyandang disabilitas tersebut.
Kedatangan istri Bupati Banyumas Achmad Husein ini merupakan keinginannya yang di sampaikan kepada kepala sekolah Nur Farida.
Erna Husein ingin bertemu langsung dengan anak anak di sabilitas agar bisa melihat lebih dekat mereka dan menyapa dan sekedar bermain.
Baca Juga : Ke Banyumas, DPRD Kulon Progo Ngangsu Kawruh Pengelolaan Statistik
“Kami bersama Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinsospermades, Baznas dan juga Forkopimcam datang untuk melihat dari dekat SD Negeri Cilaku. Di mana ada siswanya yang menyandang di sabilitas,” ungkapnya.
“Setelah melihat dari dekat dari kami maupun dinas yang hadir akan segera menindaklanjuti kemungkinan yang bisa di berikan kepada mereka,” kata Erna Husein.
Keterbatasan
Menurutnya, ruang gerak mereka terbatas karena keterbatasan yang mereka miliki. Maka perlu bantuan dari semua pihak.
Dia mengaku bertemu dengan kepala sekolah Nur Farida pada kegiatan pramuka. Dalam kesempatan itu, ia menceritakan bahwa di sekolahnya ada anak berkebutuhan khusus. Sehingga merencanakan kehadiran pihak terkait untuk melihat dari dekat.
“Setelah saya melihat langsung secara bersama-sama semua akan berbuat untuk mereka. Seperti pembangunan perpustakaan sekolah, pengadaan baju seragam. Kemudian khusus untuk adik Marsya akan di bantu “sepatu besi” sebagai penopang berjalan karena Dik Marsya ga bisa berdiri,” terang Erna.
“Selain itu ada pula benah rumah dari Baznas untuk rumah Adik Marsya. Tentunya kami sangat senang sekali dengan para stakeholders turut bersama-sama memberi perhatian, bisa sedikit berbuat untuk anak-anak bertalenta khusus, walau masih belum maksimal,” lanjutnya.
Baca Juga : Tol Tegal-Banyumas-Cilacap Harus Dihitung Ulang
Pada kesempatan ini, ia juga sempat berkunjung ke rumah Marsya, di mana ibu anak tersebut, juga mengalami disabilitas.
Sementara kepala sekolah, Nur Farida mengucapkan terima kasih untuk semua pihak. Baik dari PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinsoepermades, yang sudah memberikan bantuan untuk anak-anak SD Negeri Cilaku.
“Di sekolah kami ada ada lima anak yang bertalenda khusus. Yaitu 2 anak penyandang di sabilitas dan yang lain intelektualnya di bawah rata-rata. Padahal mereka sudah ada yang berusia SMP, tapi belum bisa mengenal huruf,” katanya.
Curhat
Nur Farida menambahkan, awalnya ia curhat dengan beberapa orang, termasuk Ketua Kwarcab Agus Nur Hadie. Kemudian mendapat respon positif dari PMI dan Ketua Tim Penggerak PKK.
“Setelah bertugas di SD Negeri Cilaku saya menceritakan beberapa kondisi yang ada pada siswa kami. Alhamdulilah PMI merespon cepat kondisi siswa kami, salah satunya Marsya yang tidak bisa berjalan, langsung mendapatkan terapi di Rumah Sakit Banyumas dan mendapatkan kursi roda,” terangnya.
Baca Juga : Turunkan Stunting, di Purwojati Ada Pemberian Makanan Tambahan
Dengan kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Erna Husein dengan dinas terkait, sekolah maupun anak-anak mendapatkan bantuan. Bantuan yang akan di berikan, antara lain ruang perpustakaan, baju sekolah, sepatu besi dan benah rumah untuk Marsya dan lain-lain.
“Tentu ini sangat sulit kami lakukan jika harus mengajukan proposal satu persatu. Kehadiran Bunda Erna selain memotivasi anak-anak kami, juga dapat menjadi penyemangat kami,” tandasnya.(*-7)
Sumber : banyumaskab.go.id