Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Topik Nasional

Bangunan Cagar Budaya Stasiun Timur Purwokerto Semestinya Dipertahankan

Rabu, 2 Oktober 2019
Topik Nasional
A A
SISA REL BELANDA: Sisa-sisa rel perusahaan kereta api Hindia Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) di komplek Stasiun Timur, bulan Agustus 2019 lalu. (dok TACB Banyumas)

SISA REL BELANDA: Sisa-sisa rel perusahaan kereta api Hindia Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) di komplek Stasiun Timur, bulan Agustus 2019 lalu. (dok TACB Banyumas)

PURWOKERTO – Komunitas pemerhati sejarah Banyumas menilai, bangunan cagar budaya di eks Stasiun Timur Purwokerto semestinya tetap dipertahankan. Sebab kawasan tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.

Pegiat Banjoemas History and Heritage Community, Jatmiko Wicaksono mengatakan, Stasiun Timur merupakan simbol sejarah kejayaan transportasi modern pertama di Kabupaten Banyumas. Seharusnya bangunan yang masih tersisa dapat dilestarikan sebagai cagar budaya.

“Hal ini sangat disayangkan karena bangunan yang tersisa tidak mendapat keutamaan untuk dilestarikan maupun dimanfaatkan. Terutama untuk misi edukatif dan pembelajaran bagi masyarakat Banyumas,” katanya, Selasa (1/10).

BacaJuga

Pelatihan Kreatif Konten Kemenag Banyumas: Bekali Penyuluh dengan Keterampilan Digital

Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Semangat Kolaborasi dan Kepedulian Lingkungan

Menurut dia, jika rekomendasi dari Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) hanya bersifat saran, maka nasib bangunan peninggalan sejarah di Banyumas akan terancam. Selain itu, dia meminta Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk lebih serius menangani pelestarian cagar budaya di Banyumas.

“Kalau semua rekomendasi hanya bersifat saran, habis semua cagar budaya Banyumas. Pemerintah daerah harus berbenah karena selalu ada kejadian cagar budaya yang hilang,” katanya.

Kirim Surat

Sebelumnya diberitakan, bangunan dan prasana lain yang masuk benda cagar budaya Stasiun Purwokerto Timur diduga ikut diratakan oleh pelaksana proyek pembangunan Purwokerto City Center (PCC). Padahal BPCB Jateng telah mengirimkan surat kepada pihak-pihak terkait.

(Baca juga  : Bangunan Cagar Budaya Stasiun Timur Purwokerto Diratakan)

Surat tersebut ditujukan kepada direktur utama PT KA Properti Manajemen (KAPM), tembusan bupati Banyumas, kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) dan TACB Kabupaten Banyumas. Surat yang ditandatangani Kepala BPCB Jateng, Tri Hartono, tertanggal 17 Maret 2016 lalu.

Aktivitas pemerataan lahan sudah berlangsung sejak Agustus lalu, termasuk diduga di lokasi yang masih tersisa simbol-simbol bangunan cagar budaya Stasiun Purwokerto Timur. Lokasi berada atas bangunan restoran Paparonz dan di bagian belakang sebelah barat.

Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani menyebutkan, surat dari BPCB Jateng sifatnya hanya saran. Lokasi yang digunakan untuk PCC terdapat sejumlah bangunan cagar budaya berupa sejumlah pintu bangunan gudang diminta tetap dipasang di tempat di lokasi tersebut.

“Saran ini sudah kita sampaikan kepada pihak pelaksana pembangunan PCC (PT KAPM-red), dan mereka menyanggupi untuk dipasang nantinya,” katanya, kemarin.

Asis mengatakan, surat tersebut sifatnya saran, bukan keharusan untuk dipertahankan sesuai kondisi aslinya. Masalah ini, katanya, dibahas lagi saat mau mulai ada pemerataan lahan. Dia sendiri menjabat di dinas tersebut mulai tahun 2017, dan sebelumnya belum tahu sampai muncul surat tersebut.(K35,G22-60)

Bagikan5BagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Berlindung di Bawah Meja dan Berhamburan Keluar

Selanjutnya

Cilacap Genjot Promosi Wisata Baru

Artikel Lainnya

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

Willem Tutuarima: Pendiri PDI di Jawa Tengah dan Tokoh Perjuangan Berbagi kisah dan Refleksi Dinamika Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In