PURBALINGGA – Sebanyak 500 peserta dari TPQ, Madrasah Diniyah (Madin), MI, dan Rumah Quran se-Kabupaten Purbalingga memeriahkan acara Gema Ramadan di Pendapa Dipokusumo, Minggu (16/4/42023).
Ketua Panitia, Janisah mengatakan acara ini telah diselenggarakan sebanyak 21 kali dengan berbagai macam lomba untuk santri dan santriwati. Pada tahun ini, lanjutnya, ada tujuh lomba.
(Baca Juga: Bazar Ramadan di Alun-Alun Purbalingga, Murah-Murah Cuy!)
Yakni lomba tahfidz, tartil, adzan, nasyid, peragaan busana muslim, dai cilik, dan menulis surat untuk bupati.
“Acara ini untuk membangkitkan kembali semangat penuh takwa dan akhlak mulia khususnya di bulan Ramadan ini,” ujarnya.
Syiar Islam
Sebagai bentuk dukungan terhadap acara tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga memberikan total 10 hadiah utama berupa sepeda untuk para juara lomba.
Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi terselenggaranya acara yang menjadi sarana silaturahmi sesama santri di Purbalingga.
(Baca Juga: Polisi, TNI dan Satpol PP Razia Kos di Bukateja, Ini Hasilnya…)
Tujuan yang kedua Gema Ramadan ini adalah bentuk pembinaan kepada generasi-generasi muda pembinaan di bidang keagamaan, pendidikan termasuk juga syiar Islam.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini bisa mencetak generasi yang Islami, Qur’ani, dan berakhlak mulia sehingga bisa membangun Purbalingga yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur,” katanya. (ri-4)