PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menggelar Bazar Ramadan di Alun-alun Purbalingga, Sabtu-Minggu (15-16/4/2023).
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menjamin komoditas yang dijual dikenakan harga yang lebih murah dibanding di pasaran.
“Sebagian besar yang yang dijual Insya Allah lebih murah daripada harga-harga yang ada di pasaran karena ada mekanisme subsidi yang dilakukan oleh pemerintah,” kata Bupati Tiwi saat Pembukaan Bazar Murah Ramadhan di Alun-alun Purbalingga, Sabtu (15/4).
Bupati menyampaikan, bazar ini bekerjasama dengan mitra-mitra pemerintah seperti komunitas, pengusaha – pengusaha, BUMN, toko modern, UMKM. Kegiatan ini diinisiasi dalam rangka membantu masyarakat meringankan beban memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan masyarakat bisa semakin semangat menyambut Hari Raya Idul Fitri,” katanya.
Stabilkan Harga
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Purbalingga, Agung Widiarto mengungkapkan kegiatan ini sebagai langkah pemerintah daerah dalam membantu masyarakat karena semua peserta/penjual berkomitmen mengenakan harga yang lebih murah daripada harga di pasaran.
“Ada 15 peserta yang turut berpartisipasi dengan jumlah 30 stand,” katanya.
Bazar ramadan ini juga banyak menyediakan minyak goreng murah. Hal ini untuk menstabilkan harganya yang akhir-akhir ini tengah fluktuatif.
(Baca Juga: Bakesbangpol Jateng Gelar Kegiatan Pemasyarakatan dan Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila)
“Dari Dinperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) juga menyediakan paket sembako murah dengan nilai Rp 75 ribu namun bisa dibeli dengan harga Rp 50 ribu,” katanya.
Pada kesempatan ini juga dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat berupa pakaian bagus layak pakai oleh Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purbalingga.(ri-4)