BANYUMAS – Tim dosen Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto beserta mahasiswa program studi (prodi) S1 Desain Komunikasi Visual memberikan pelatihan cetak alternatif kepada masyarakat Desa Sawangan, Kecamatan Kebasen, Banyumas. Pelatihan ini diikuti oleh pegiat Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa tersebut.
Salah tim dosen, Nofrizaldi mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menghendaki adanya pelatihan yang dapat menunjang kreatifitas masyarakat sawangan dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi. Cetak alternatif menjadi pilihan yang tepat untuk mengembangkan kreatifitas yang positif dan bermanfaat.
“Cetak alternatif yang dilakukan dengan cara sederhana. Kedepannya dapat dikembangkan secara mandiri oleh ibu-ibu PKK desa sawangan, sehingga bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga di desa sawangan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, cetak alternatif merupakan salah satu teknik cetak yang diadopsi dari teknik cetak saring (sablon). Pada teknik ini materi yang digunakan sangat sederhana, berbeda halnya dengan teknik sablon.
Teknik tersebut harus melalui proses afdruk serta pembuatan proses filem yang dilakukan di kamar gelap (tanpa cahaya). Selain itu dibutuhkan meja cetak untuk prosesnya.
“Pada Teknik cetak alternative kali ini hanya menyediakan alat yang terdiri dari Screen, rakel, raber dan kertas. Proses sederhana dengan alat yang sangat mudah didapatkan menjadi modal dasar dalam proses cetak alternatif ini,” jelasnya.
Adapun pada kegiatan pelatihan, Nofrizaldi memberikan materi pembuatan desain pada kaos. Peserta dari ibu penggerak PKK Desa Sawangan sangat antusias.
Menurut Nofrizaldi, kegiatan ini sesuai dengan tagline IT Telkom Purwokerto yaitu bridging technology for humanity. Dia mengatakan, seluruh sivitas akademika kampus berkomitmen untuk terus memberikan sumbangsih pengetahuan dan memberikan ketrampilan pada masyarakat, yang kemudian berdampak pada pengembangan ekonomi kreatif dan teknologi. (K35-52)