PURWOKERTO – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas mulai menguji coba aplikasi Sistem Informasi Kunjungan Wisatawan disingkat “Silakan”. Program ini telah diterapkan pada 15 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan objek wisata milik pemerintah daerah.
Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Wahyono mengatakan, fungsi aplikasi ini selain laporan juga menjadi bahan untuk evaluasi. Terutama bagi objek wisata yang kunjungannya masih minim.
“Lewat aplikasi kunjungan ini bisa terpantau. Salah satu fungsi aplikasi ini tidak hanya laporan tapi juga sebagai evaluasi,” ujarnya, Rabu (5/2).
Menurut dia, hal ini menjadi alasan aplikasi tersebut juga memasukkan data desa wisata melalui Pokdarwis sebagai pengelola. Ke depannya, Silakan akan dikembangkan untuk menjangkau seluruh desa wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa.
Wahyono mengatakan, sejauh ini hanya sebagian kecil objek wisata baru dan desa wisata yang melaporkan data kunjungannya. Laporan itu pun secara manual atau tertulis.
“Silakan akan memudahkan pelaporan data kunjungan setiap hari. Dari hasil uji coba sementara, sudah berjalan,” jelasnya.
Wahyono mengatakan, pada bulan Februari pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pengelola objek wisata swasta terkait pelaporan data kunjungan melalui aplikasi tersebut. Selain itu, dia juga bakal mengembangkan aplikasi pelaporan khusus hotel dan restoran.(K35-52)