PURWOKERTO – Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Purwokerto kembali mengagas program “Sehari Bahagiakan Anak Yatim” dengan mengajak anak-anak yatim berkegiatan eduwisata.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 27 November 2021, diikuti oleh 100 anak yatim dari Banyumas yang tidak diasuh di panti asuhan dan berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kali ini dengan konsep program membahagiakan anak yatim berbeda dengan kegiatan beberapa waktu lalu. Sebelumnya, mengusung konsep inti belanja bersama. Namun, kali ini konsepnya eduwisata.
Kepala Cabang ACT Purwokerto, Eka Marmiko mengatakan, anak yatim dhuafa non panti biasanya hanya berada di rumah saudaranya yang mengasuh.
(Baca Juga : Bupati Apresiasi Dukungan Korpri Tangani Covid-19)
Mereka tidak merasakan seperti anak-anak pada umumnya yang bisa jalan-jalan bersama kedua orang tuanya.
“Kali ini mereka bisa merasakan serunya mengikuti rangkaian kegiatan eduwisata dalam program Sehari Bahagiakan Anak Yatim,” katanya.
Mengawali kegiatan ini dengan naik bus pariwisata menuju ke lokasi kegiatan yaitu Taman Wisata Pancuran Mas, Purbalingga. Anak-anak menikmati pemandangan kota dan pedesaan dengan penuh keceriaan.
Sesampainya di lokasi, anak-anak mengikuti rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu, eduwisata melihat berbagai hewan yang ada di Taman Wisata Pancuran Mas.
(Baca Juga : Terhitung 1 Desember, Penerbangan Indonesia Bisa Langsung ke Arab)
Kemudian mendengarkan dongeng menarik dari pendongeng ternama, game seru bersama relawan MRI, makan enak bergizi, merasakan lezatnya ice cream, dan doa bersama.
“Tidak hanya itu, anak-anak yatim juga mendapatkan bingkisan menarik berupa pakaian baru dari Nibras House Purwokerto dan santunan,” katanya. (pj-1)