PURWOKERTO – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Banyumas mengindentifikasi munculnya klaster keluarga atau penularan virus Corona dalam satu keluarga. Bupati Banyumas, Achmad Husein pun meminta masyarakat lebih waspada.
Bupati juga mengingatkan, masyarakat untuk hati-hati dan tidak bertindak ceroboh, Kepedulian terhadap penyebaran wabah Covid-19 harus diutamakan.
(Baca Juga: 48 Pelanggar Tak Pakai Masker Kembali Disidangkan)
“Kita harus saling peduli dan saling menjaga. Terutama terhadap bahayanya yang disebut dengan klaster keluarga. Karena dalam satu keluarga ada satu yang terkena maka itu bisa menularkan kepada seluruh anggota keluarga yang lain. Kejadian ini sudah terjadi di kelurahan Rejasari, Purwokerto Barat,” kata dia, melalui keterangan pers, Senin (14/9) malam.
Adapun pada klaster keluarga di Kelurahan Rejasari tersebut, seorang perempuan berusia 54 tahun menularkan virus Corona kepada anggota keluarganya. Akibatnya, suami, anak serta empat orang cucu terkonfirmasi positif Covid-19. Adapun perempuan tersebut, akhirnya meninggal pada Minggu (13/9).
(Baca Juga: Seluruh Pasien Sembuh, Klaster Gowa di Banyumas Dinyatakan Tutup)
Husein berharap masyarakat dapat saling menjaga terutama bagi kelompok rentan. Dia juga meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan terutama mencuci tangan serta memakai masker saat keluar rumah. Sebab, saat ini jumlah orang tanpa gejala (OTG) atau kontak erat semakin banyak.
“Di luar rumah ini sudah terlalu banyak OTG yang kelihatannya sehat-sehat saja tetapi membawa virus. Kalau kita kontak kita bisa tertular, dan kalau kita imunitasnya rendah kemudian akan menjadikan itu gejala. Oleh sebab itu, tolong jaga masing-masing keluarga, terutama orang yang sudah berusia di atas 55 tahun dengan penyakit pemberat lainnya seperti asma, penyakit gula, gagal ginjal, darah tinggi dan sebagainya,” jelasnya. (G22-2)