PURBALINGGA – Alumni SMP 2 Bobotsari tahun 1992 membantu air bersih di sejumlah desa yang terdampak kekeringan. Harapannya bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan air.
Total bantuan yang diberikan 21 tangki atau 105.000 liter. Air bersih tersebut didistribusikan di wilayah Kecamatan Bobotsari dan Karanganyar, masing-masing Desa Karangmalang 10 tangki, Banjarsari 4 tangki, Karanganyar 1 tangki, Pakuncen 1 tangki, Lumpang 2 tangki, Karangtalun 1 tangki dan Banjarkerta 2 tangki.
“Ini kerja sama antaralumni. Kami lihat kondisi kemarau panjang hampir setengah tahun. Kami prihatin dan tergerak membantu desa yang kurang air,” kata ketua panitia, Daryanto, Selasa (10/9).
Desa Karangmalang dibantu paling banyak karena kekeringan paling parah. Untuk distribusi, pihaknya berkoordinasi dengan pemdes.
“Sema-mata ingin membantu dan bisa diikuti oleh kelompok yang lain,” imbuh Ketua Alumni Triyanto didampingi sekretaris Sri Purwanti dan Bendahara Ika Setianingsih.
Camat Bobotsari, Sudono mengapresiasi atas bantuan air bersih yang sudah diberikan oleh Alumni SMP 2 Bobotsari. Senada, Kadus I Karangmalang, Sukhemi mengatakan, selama kemarau ini, 80 persen wilayahnya mengalami kekeringan. Imbasnya lebih dari 900 kepala keluarga kesulitan mendapatkan air bersih.
“Praktis kami hanya mengandalkan bantuan air bersih dari berbagai pihak. Karena itu, kami berterima kasih atas bantuan dari Alumni SMP 2 Bobotsari ini,” katanya. (H82-60)