PURWOKERTO – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Banyumas bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas membagikan seribu botol hand sanitizer kepada masyarakat.
Aksi upaya mencegah penyebaran virus korona melibatkan pengurus cabang IAI Banyumas, Bupati Banyumas, Achmad Husein, Kapolresta Banyumas Kombespol Whisnu Caraka, Sekretaris Daerah Banyumas Wahyu Budi Saptono, Kepala Loka POM Banyumas Suliyanto dan sejumlah pejabat di lingkungan pemkab.
Pembagian hand sanitizer dilakukan di jalan Jenderal Soedirman, tepatnya di depan Alun-alun Purwokerto. Selain membagikan botol hand sanitizer, mereka mengedukasi kepada para pengendara kendaraan bermotor agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satunya rajin mencuci tangan.
Ketua Pengurus Cabang IAI Banyumas, Khafidz Nasrudin mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian apoteker Banyumas dengan merebaknya virus korona.
“Kami bersama pemerintah kabupaten melakukan aksi pembagian seribu hand sanitizer. Esensinya sebenarnya bukan pada pembagiannya, tapi bagaimana mengedukasi masyarakat supaya betul-betul hidup bersih dan sehat, karena itu kunci sebenarnya menjaga kebersihan dan kesehatan,” katanya.
IAI Banyumas juga mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah. “Apabila tidak perlu sekali, tidak perlu melakukan aktivitas di luar rumah. Sebisa mungkin aktivitas dibatasi,” kata Khafidz Nasrudin.
Kemudian, sambung dia, IAI Banyumas mengajak masyarakat rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Apabila tidak ada baru menggunakan antiseptik. “Kami juga membuat surat edaran kepada para 700 anggota di Banyumas untuk menyediakan hand sanitizer di tempat praktiknya secara gratis,” katanya.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan penyebaran virus korona jangan dianggap sepele. Untuk itu, masyarakat harus diedukasi dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya rajin mencuci tangan.
“Kegiatan bagi-bagi hand sanitizer sebagai sarana edukasi. Saya simpel saja jangan sentuh wajah dengan tangan dan cuci tangan dengan sabun. Ini selalu saya katakan di mana-mana,” katanya. (H60-60)