PURWOKERTO – Dua atlet paralayang Banyumas ikut andil dalam merebut medali perunggu pada Kejuaraan Internasional Putaleng XC Open, Vietnam, 30 November-1 Desember 2019. Kedua atlet itu adalah Muhibin dan Damar Azis, yang memperkuat tim Bali I menjadi juara III di nomor beregu.
Ketua Pengkab Paralayang Banyumas, Ali Mukhtar menjelaskan, para atlet itu berlomba di nomor cross country. Di babak penyisihan, Damar Azis menduduki peringkat III di jarak 50,4 k, dengan poin 897. Akan tetapi, pada fase berikutnya gagal, sehingga tidak merebut gelar.
Sementara itu di nomor beregu, tim Bali I menjadi juara III di bawah Tiongkok dan Taiwan. Skuad Tiongkok meraih poin 4.656, PTP 4.513 dan Bali I 4.176. Tim Bali I diperkuat lima atlet, yakni Muhibin, Damar Azis dari Banyumas, yang tiga dari Bali yakni Rio, Yoshi dan Agus.
Hasil tersebut melengkapi prestasi atlet paralayang Banyumas mendekati akhir tahun ini. Pada pekan ketiga November lalu, Fauzan Raid Falah menjuarai nomor ketepatan mendarat kelompok yunior putra pada Kejuaraan Daerah Paralayang di Semarang, 22-24 November 2019.
Dia mendapat poin total 117, setelah pada round I mendapat 17 dan round II 100. Nomor yunior putra itu diikuti 27 atlet dari daerah-daerah di Jateng dan beberapa institusi.
Dua Medali
Di kelompok senior putra, juara I M Afifian (Kota Semarang, nilai 514), juara II Arfan Lubis Jilani (Grobogan, 614), dan juara III Saryanto (Wonosobo, 700). Sebelum itu, pada Trip of Indonesia (Troi) seri II di Wonosobo, 27 Juni- 1 Juli, atlet Banyumas Eka Nesti menduduki peringkat IV. Saat itu urutan II dan III diduduki atlet Korsel Jaeryun Ha dan Baek Jinhee (88).
Di Kejuaraan Nasional Lintas Alam di Bukit Joglo, Wonogiri, 23-25 Agustus, wakil Banyumas merebut dua medali emas dan satu perunggu. Eka Nesti meraih emas senior putri, Muhibin, Damar Aziz dan kawan-kawan juara I di nomor tim putra, dan Damar Aziz menyabet medali perunggu di senior putra. Pertandingan tersebut terbuka, perorangan putra/putri dan beregu. Eka meraih poin total 682.(bd-60)