PURBALINGGA – Enam sepeda motor bodong dan pretelan beserta sembilan orang diamankan oleh anggota Satlantas Polres Purbalingga, Senin (4/5) pagi. Mereka diamankan saat razia balap liar di Jalan S Parman, Kelurahan Kedungmenjangan, Kecamatan Purbalingga selepas salat subuh.
Tidak hanya itu, seorang di antara mereka diketahui hendak bertransaksi narkoba di area balap liat tersebut.
Kasatlantas Polres Purbalingga, AKP Indri Endrowati mengatakan, selama Operasi Ketupat Candi (OKC) Tahun 2020 ini pihaknya
melakukan patroli tidak hanya sore hari saat ngabuburit warga. Namun patroli ditingkatkan saat sebelum dan sesudah sahur. Hal itu karena waktu tersebut digunakan oleh sekelompok anak muda untuk balap liar di sejumlah titik.
“Seperti tadi pagi kami amankan enam sepeda motor tanpa surat-surat dan pretelan yang digunakan untuk balap liar. Ada sembilan orang kami bawa, mereka joki dan juga penonton. Selain warga Purbalingga ada juga warga Banjanegara dan Purwokerto,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya juga memeriksa ponsel mereka. Walhasil, salah satu orang dari mereka diketahui hendak bertransaksi narkoba jenis pil koplo di lokasi balap liar tersebut. Enam sepeda motor tanpa surat itu kemudian diserahkan ke Satreskrim untuk diselidiki apakah ada motor hasil tindak kejahatan.
Transaksi Narkoba
Sedangkan seorang yang akan transaksi narkoba diserahkan ke Satres Narkoba untuk penyelidikan lebih lanjut. Adapun orang tua dari mereka yang diamankan, dipanggil untuk diberi edukasi lalu lintas bersama anaknya.
Untuk mencegah terjadinya balap liar lagi pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga untuk membuat pita kejut di jalan yang sering dijadikan lokasi balap liar. Antara lain di Jalan S Parman, Jalan Kopral Tanwir dan Jalan Raya Tidu Bukateja.
Sementara itu, Kepala Dinhub Kabupaten Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho mengatakan, pemasangan garis kejut di beberapa titik lokasi balap liar segera dilakukan. Pemasangan dilakukan bersama pembuatan ruang henti kendaraan di sejumlah perempatan lampu lalu lintas.
“Ini proses sudah lelang sudah ada pemenangnya, tinggal kontrak. Kemungkinan bulan ini sudah mulai dikerjakan. Yang pita kejut diprioritaskan. Tapi bertahap sesuai kemampuan anggaran,” katanya saat meninjau lokasi balap liar di Jalan S Parman besama jajaran Satlantas Polres Purbalingga. (H82)