PURWOKERTO – Banjir yang melanda ibu kota Jakarta mengakibatkan perjalanan kereta api jarak jauh yang melewati wilayah Purwokerto mengalami keterlambatan.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan, keterlambatan terjadi untuk keberangkatan KA dari Stasiun Senen dan Stasiun Gambir. Perjalanan KA terlambat dan mengalami gangguan akibat genangan air.
“PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA dari Jakarta, karena terdampak cuaca buruk dan menyebabkan beberapa titik stasiun dan lintas KA terimbas banjir,” ujarnya, Selasa (25/2) di Purwokerto.
Sejumlah titik jalur lintas KA di area Daop 1 Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi di atas kop rel. Adapun area jalur rel yang terimbas diantaranya beberapa titik stasiun dan Depo Lokomotif Jatinegara, yang mengakibatkan kereta jarak jauh mengalami gangguan dan terlambat dari jadwal.
Beberapa perjalanan KA tujuan Ja-teng/Jatim yang melewati wilayah Purwokerto, baik keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir, yang mengalami keterlambatan akibat genangan air diantaranya Lalu KA Serayu (Pasarsenen- Kroya- Purwokerto), jadwal berangkat Pasar Senen pukul 09.15, berangkat pukul 12.23 terlambat 188 menit. KA Taksaka (Gambir – Yogya), jadwal berangkat Gambir 09.30, berangkat pukul 12.08, lambat 158 menit.
Kemudian KA Kutojaya Utara (Jakarta Kota – Kutoarjo) harusnya jadwal keberangkatan pukul 05.45, namun berangkat dari Stasiun Jakarta Kota pukul 08.55, lambat 190 menit. KA Bengawan (Pasar Senen – Purwosari) harusnya jadwal keberangkatan pukul 06.30, namun berangkat stasiun Pasar Senen pukul 08.40 WIB, lambat 130 menit.
KA Gajahwong (Pasar Senen – Lempuyang) harusnya jadwal keberangkatan pukul 06.45, berangkat dari stasiun Pasar Senen 09.05, lambat 140 menit. Kemudian KA Fajar Utama YK (Pasar Senen – Yogyakarta) harusnya jadwal keberangkatan pukul 07.20, berangkat stasiun Pasar Senen pukul 11.20, lambat 240 menit.
Ada juga KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo), seharusnya berangkat Gambir 08.00, berangkat pukul 11.15, lambat 195 menit. Demikian juga KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo), seharusnya berangkat Pasar Senen 08.50, berangkat 11.51 lambat 181 menit.
Melakukan Pemantauan
Untuk KA tujuan Jawa Timur yaitu KA Argo Wilis (Gambir – Bandung – Surabaya Gubeng) harusnya jadwal keberangkatan pukul 05.00, namun berangkat dari Stasiun Gambir pukul 05.25, lambat 25 menit. Demikian juga KA Gaya baru malam (Pasar Senen-Surabaya), jadwal berangkat Pasarsenen 10.15, hingga pukul 13.30 belum
berangkat.
Supriyanto mengatakan, hingga kini seluruh tim PT KAI terus melakukan pemantauan kondisi di lintas untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak banjir. PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya.
“Belum ada info kalau perjalanan KA dibatalkan. Keberangkatan menunggu jalur aman dilewati. Calon penumpang yang KA nya mengalami keterlambatan, dan hendak membatalkan perjalanannya, PT KAI akan mengembalikan bea 100% sesuai harga tiket,” jelasnya.
Untuk penumpang di Stasiun Purwokerto, meski ada keterlambatan hanya ada satu penumpang kereta yang membatalkan perjalanannya. “Sampai tadi siang, baru satu yang batal menuju Jogja. Penumpang ini membatalkan perjalanan karena kalau naik KA sudah tidak bisa mengejar keberangkatan pesawat,” ujarnya.(G23-60)