PURWOKERTO – Sejak tiga bulan lalu (Januari 2022), Pemkab Banyumas meluncurkan sebuah inovasi digitalisasi untuk menangani permasalahan sampah di Kabupaten Banyumas dari hulu, yakni rumah tangga.
Kini setelah tiga bulan pengoperasian aplikasi tersebut, ternyata sudah terlihat hasilnya.
Melalui kanal YouTube, Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menyampaikan, Banyumas telah berhasil mengurangi sampah hingga sebanyak 90 persen.
”Kami berhasil mengurangi sampah hingga 90 persen dan menghemat APBD hingga 50 persen,” ujarnya.
Selain berhasil mengurangi sampah, program “Sumpah Beruang” (Sulap Sampah Berubah Menjadi Uang) ini juga dapat membuka lapangan kerja di kabupaten tersebut dengan memperkerjakan sebanyak 650 tenaga kerja.
Baca Juga : Perumdam Tirta Satria Hentikan Sementara Produksi 3 Instalasi Pengolahan Air
”Dengan program “Sumpah Beruang” ini, kami memperkerjakan 650 tenaga kerja,” terangnya.
Menurutnya, program ini bergerak dari hulu ke hilir. Sampah dari rumah tangga di kumpulkan dan di beli melalui aplikasi JEKNYONG. Kemudian sampah di pilah secara mekanis dan di daur menjadi benda yang lebih bernilai ekonomi.(MG01-7)