BANYUMAS – Setelah menempuh perjalanan berliku, seniman dan pelaku lengger di Banyumas akhirnya bakal memiliki Rumah Lengger dalam waktu dekat ini. Sentra edukasi, sejarah dan pertunjukan seni tari tradisional tersebut akan menempati komplek pendapa Kota Lama Banyumas.
Pengaggas Rumah Lengger, Rianto mengatakan, fasilitas tersebut tidak hanya berfungsi untuk menyimpan artefak atau barang peninggalan maestro dan seniman lengger. Rumah Lengger akan menjadi ruang pertunjukkan maupun workshop seni bagi wisatawan ataupun masyarakat yang ingin mempelajari tari tersebut.
“Nanti ada koleksi foto maestro Lengger Banyumas seperti Mbok Dariah dan lainnya, juga ada peninggalan peralatan pentas yang pernah digunakan selama para maestro aktif menari. Jadi fungsinya galeri, rumah budaya, pembuatan kostum dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya,” ujar koreografer tari yang telah malang melintang di panggung internasional ini, Senin (21/9).
Rumah Lengger, kata dia, merupakan upaya untuk melestarikan kesenian asli Banyumas tersebut. Terlebih, saat ini kesenian lengger telah populer hingga mancanegara.
(Baca Juga: Banyumas Terima Sertifikat Lengger Sebagai Warisan Budaya Takbenda)
Dia menuturkan, pihaknya berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas serta pemerintah Kecamatan Banyumas. Dari hasil dialog, pemerintah setempat mengizinkan pelaku komunitas seni lengger untuk beraktivitas di kawasan wisata sejarah dan budaya ini.
Bangunan Tua
Camat Banyumas, Abdul Kudus mengatakan, Rumah Lengger tersebut memanfaatkan bangunan tua di dekat area Taman Sari atau bekas. Saat ini, gedung tersebut digunakan untuk menyimpan peralatan olahraga.
(Baca Juga: Lengger Lanang Berpotensi Menjadi Warisan Budaya Dunia)
“Hari ini kita serah terimakan untuk mulai dibersihkan dan bisa diresmikan pada waktu even Banjoemas Art Festival 3 Oktober 2020,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, konsep Rumah Lengger akan memperkaya destinasi wisata budaya di komplek Kota Lama Banyumas yang sudah memiliki Museum Wayang. Hal ini sudah sejalan dengan rencana Pemkab Banyumas. “Ini sudah cita-cita sejak lama dengan bupati. Mudah-mudahan nanti setelah ada Rumah Lengger ini, Banyumas akan menjadi pusat wisata budaya. Bisa lihat tarian budaya asli daerah ini,” ucapnya. (K35-2)