PURWOKERTO-Kabupaten Banyumas menerima anggaran dana bantuan gubernur (Bangub) untuk kegiatan fisik berupa peningkatan ruas jalan sekitar Rp 20 miliar.
Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Widodo Sugiri mengatakan, selain DAK (Dana Alokasi Khusus), ada Bangub yang diterima Banyumas untuk sejumlah kegiatan fisik berupa peningkatan ruas jalan di sejumlah lokasi.
”Kegiatan fisik yang berasal dari Bangub ini harus segera diproses. Kalau tidak segera dilakukan, kami khawatir siapa tahu bisa terimbas refocusing anggaran,” ujar dia.
Saat ini tahapan kegiatan proyek yang didanai dari Bangub sudah proses perencanaan. ”Mudah-mudahan bisa segera masuk ke ULP (Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa), sehingga segera dilakukan proses pengadaan barang dan jasa,” jelas dia.
Dana bantuan gubernur tersebut, lanjut dia, antara lain digunakan untuk proyek peningkatan ruas jalan Cingebul-Karanggede, ruas jalan Dermaji-Kedungoleng, ruas jalan kawasan karet Sumpiuh, serta untuk bagian pemeliharaan berkala.
Sementara untuk DAK (Dana Alokasi Khusus) yang dialokasikan untuk Kegiatan rekonstruksi jalan, Kabupaten Banyumas mendapatkan anggaran senilai Rp 12 miliar. Rinciannya untuk penanganan ruas jalan Sumbang-Wanawisata Baturraden dengan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar. Kemudian penanganan ruas jalan Patikraja-Kebasen yang nilainya sekitar Rp 500 juta.
Selain itu, ada pula penanganan ruas jalan Karanggandul-Gunung Lurah dengan anggaran kurang lebih Rp 6,5 miliar. ”Sedangkan sisanya dialokasikan untuk kegiatan administrasi, terutama untuk kegiatan survei lapangan,” terangnya.(bs-)