BANJARNEGARA– Pembuatan luban biopori dinilai sangat efektif dalam upaya konservasi air. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya krisis air saat musim kemarau atau bencana hidrologi seperti banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
Demikian disampaikan oleh Kepala BPSDA Serang Lusi Juwana pada Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Jawa Tengah, Agus Purwanto mengatakan, perilaku manusia yang tak terkendali menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan.
“Kondisi ini menyebabkan bencana ekologi, seperti krisis air saat kemarau juga banjir dan longsor saat musim hujan,” katanya, saat Pembinaan Masyarakat dalam Upaya Konservasi Air di Desa Wanaraja Kecamatan Wanayasa, kemarin.
Menurutnya, bencana tersebut sebenarnya bisa diantisipasi dengan konservasi lahan, perbaikan pola budi daya tanaman serta pembuatan lubang biopori. Di antara itu, cara yang paling efektif yakni dengan membuat lubang biopori. Lubang ini bisa dilakukan oleh perorangan di sekitar rumah atau tempat kerja masing-masing.
“Lubang ini menjadi resapan air saat hujan, sehingga mengurangi buangan air ke sungai. Biopori jadi cara efektif untuk menabung air saat musim hujan,” jelasnya.
Kasi Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Konservasi Sumber Daya Alam pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Banjarnegara, Eko Yusvianto menyatakan, konservasi air tidak lepas dari konservasi tanah. Sedimentasi yang terjadi di badan sungai tidak lepas dari masifnya tingkat erosi di daerah hulu.
“Lubang biopori bukan hanya untuk menyimpan air, tapi juga menjadi rumah mikroorganisme penyubur tanah,” ujarnya.
Sekjen Kongres Sungai Indonesia (KSI) Agus Gunawan Wibisono menyatakan, berbagai jenis bencana pernah terjadi di Banjarnegara, sehingga bisa dikatakan salah satu etalase bencana di Jawa Tengah. Bencana yang sering terjadi yakni tanah longsor dan kekeringan.
“Program konservasi lingkungan harus terus dilakukan melibatkan pemegang kepentingan, antara lain pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media,” terangnya. (K36-)