PURWOKERTO – BUMDes Kebutuh, Kecamatan Bukateja, Purbalingga melaksanakan studi banding ke Bank Sampah Srayan Makarya, Kelurahan Bobosan, Purwokerto Utara, Banyumas, Minggu (17/11).
Rombongan berjumlah sepuluh orang di terima oleh Ketua Bank Sampah Srayan Makarya, Supriyanto dan pengurus. Mereka belajar tentang bagaimana mengelola sampah dari sumbernya dan memberdayakan warga melalui bank sampah.
“Mereka mendapat materi tentang pengelolaan bank sampah, pembukaan rekening laku pandai (dulu sampah sekarang jadi rupiah) dan tabungan emas (memilah sampah menabung emas),” kata Humas Bank Sampah Srayan Makarya Bobosan, Suciatin.
Pada saat bersamaan, Bank Sampah Srayan Makarya juga menerima 3 mahasiswa yang akan melakukan penelitian tentang limbah plastik, pengelolaan dan solusinya, serta 5 warga yang belajar membuat kerajinan bunga dari sampak plastik.
Suciatin menjelaskan, pada dasarnya mengelola sampah plastik menggunakan cara 3R, yaitu
reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah) dan recycle (mengolah kembali). Salah satu penerapan dengan 3R ini yaitu membuat kerajinan dari sampah plastik.
Lebih lanjut Suciatin mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat sadar dan meningkatkan kepedulian menjaga lingkungan dengan memilah sampah dari rumah.
“Sampah yang bisa di olah (organik) bisa dibuat kompos. Sedangkan sampah yang bisa dijual (anorganik) akan menambah nilai ekonomi. Hasilnya bisa ditabung di bank sampah,” katanya. (H60-37)