BANJARNEGARA – Sebanyak 37 pasien dari 41 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara sudah dinyatakan sembuh. Meski demikian, Kabupaten Banjarnegara saat ini masih masuk kategori zona merah.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat konferensi pers perkembangan terkini penanganan pandemi Covid-19, Kamis (25/6). “Walaupun banyak yang sudah sembuh, Banjarnegara masih zona merah selama masih ada pasien positif yang dirawat,” katanya.
Dikatakan, dari 47 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19, 37 pasien sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari karantina. Sehingga, saat ini masih ada 4 pasien dalam perawatan yang masih menunggu hasil swab evaluasi.
“Dari swab evaluasi terhadap pasien positif yang dirawat selama 10 minggu, hasil swab-nya negatif dan dinyatakan sembuh. Hari ini kami pulangkan,” terangnya.
Sedangkan dari rapid test yang dilakukan mandiri oleh warga di sejumlah rumah sakit, ditemukan 1 orang reaktif. Pihaknya langsung melakukan penelusuran kontak erat dan rapid test terhadap keluarganya. 1 orang ditemukan reaktif rapid test, dan selanjutnya dilakukan karantina untuk menunggu hasil swab.
“Jadi, yang semula 8 orang reaktif rapid test bertambah 2 orang. Total 10 orang sedang menunggu hasil swab,” terangnya.
Bupati menyatakan, status siaga darurat bencana non alam pandemi Covid-19 di Banjarnegara berlaku hingga 29 Juli 2020. Sehingga, masyarakat diharapkan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker dan selalu menjaga jarak.
“Dengan makin berkurangnya pasien, jangan lantas membuat kita terlena. Penyebaran Covid-19 masih bisa terjadi kepada siapa pun dan di mana pun,” pungkasnya. (K36-2)