BANJARNEGARA – PMI Jawa Tengah memberikan apresiasi atas capaian kinerja PMI Banjarnegara yang selalu menonjol di tingkat Jawa Tengah. Diharapkan, prestasi tersebut dapat ditingkatkan oleh kepengurusan yang baru.
Hal tersebut disampaikan Ketua PMI Jawa Tengah Imam Triyanto saat melntik Dewan Kehormatan PMI Banjarnegara dan Pengurus PMI Banjarnegara, di Pendapa Dipayudha Adigraha, Sabtu (26/9).
“Selamat mengemban amanah dalam misi kemanusiaan kepada Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Banjarnegara masa bakti 2020-2025,” katanya.
(Baca Juga: PMI Banjarnegara Kampanyekan Protokol Kesehatan )
Dikatakan, di periode kepengurusan sebelumnya, PMI Banjarnegara mampu menorehkan berbagai capaian positif. Antara lain, menjadi yang terbaik I dalam Jumbara dan Temu Karya KSR tingkat Jateng, aplikasi laporan operasi Penananganan Covid 19 yang masih menjadi urutan pertama di Jateng, aplikasi pelaporan kegiatan kebencanaan masih menjadi ranking teratas di Jateng, serta manajemen informasi dan transparansi kegiatan yang semakin maju.
“Berbagai capaian positif yang telah diraih harus terus ditingkatkan,” tandasnya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi untuk kinerja PMI Banjarnegara yang aktif dalam penanganan bencana alam, pembinaan sukarelawan dan aktivitas kemanusiaan lainnya. Tugas dan amanah yang diemban diharapkan selalu dijalankan dengan koordinasi yang matang serta berpedoman dengan aturan dan Undang-Undang Kepalangmerahan.
Ketua PMI Banjarnegara dr Amelia Desiana menyampaikan, atas nama pribadi dan segenap jajaran Pengurus PMI Banjarnegara masa bakti 2020-2025 memohon bimbingan, kerja sama serta sinergi dengan berbagai pihak dalam rangka melaksanakan tugas kemanusiaan.
“Tugas dan tantangan PMI ke depan semakin kompleks, terlebih saat ini kita masih bergelut dengan pandemi Covid,” ujarnya.
Menurutnya, pelayanan PMI dituntut untuk semakin optimal. Untuk itu, dengan komposisi kepengurusan yang baru ini, dia berharap dapat menyerap aspirasi serta merumuskan program yang tepat dalam beberapa bidang antara lain organisasi, pelayanan kesehatan dan pelayanan darah, penanggulangan bencana alam, pendidikan dan relawan, serta Informasi dan komunikasi.
“Tidak ada hasil yang baik, tanpa diawali kerja keras dan usaha yang maksimal,” tandasnya. (K36-2)