BANJARNEGARA – Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur menimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Mengantisipasi hal tersebut, Polres Banjarnegara melakukan sosialisasi kepada siswa SD 1 Parakancanggah, Kecamatan Banjarnegara.
Sosialisasi melalui program Police Goes to School dipimpin langsung oleh Kasat Bimas Polres Banjarnegara AKP Rusmiyatun. Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penerangan tentang ancaman kekerasan kepada anak, khususnya pelecehan seksual.
“Jadi, kami mengimbau anak-anak untuk waspada agar tidak menjadi korban,” katanya, baru-baru ini.
Menurutnya, beberapa penjelasan yang diberikan antara lain bentuk-bentuk perbuatan yang masuk kategori pelecehan seksual. Selain itu diberikan cara bagaimana anak-anak bisa mencegah aksi yang bertujuan menyakitinya atau melecehkan secara seksual. Karena, pelaku kejahatan seksual pada anak biasanya adalah orang terdekat.
“Apabila anak-anak mengalami pelecehan seksual kami minta agar berani melapor kepada guru atau orang tua,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Rusmiyatun juga mengingatkan agar anak-anak memanfaatkan internet sebagai sarana untuk menambah pengetahuan. Orang tua juga diharapkan bisa mengarahkan anak-anaknya dalam memanfaatkan internet, baik melalui komputer maupun gawai.
Pada kegiatan tersebut, Sat Bimas Polres Banjarnegara juga mengajak siswa dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto yang sedang mengikuti latihan kerja di Polres Banyumas. Siswa SPN mengajarkan tentang kedisiplinan dan keterampilan kepramukaan kepada siswa. Di akhir acara, petugas memberikan hadiah kepada siswa berupa biskuit, susu dan cokelat.
Pada kesempatan sebelumnya, Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha menekankan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya dari ancaman pelecehan seksual. Dari beberapa kasus yang ditangani Polres Banjarnegara, pelaku kejahatan seksual terhadap anak merupakan orang dekat korban. (K36-52)